jatimnow.com - Mengantisipasi perbedaan pilihan politik yang berujung konflik horizontal, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan meminta jajaran Polres termasuk Polres Malang untuk terus mengadakan pertemuan non-formal melalui agenda cangkrukan.
Bahkan, Kapolda yang baru menjabat beberapa minggu ini mengimbau jajarannya untuk intensif mengagendakan cangkrukan.
"Agar situasi tetap aman dan terkendali dengan cara menampung aspirasi," ujar Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan, di sela - sela Ngaji Bareng Cak Nun, Kamis (27/9/2018).
Di sisi lain, Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan pihaknya sudah secara intensif menggelar cangkrukan bareng bersama sejumlah tokoh masyarakat, mahasiswa, hingga pedagang supaya menciptakan kondisi yang kondusif.
"Nantinya, acara seperti itu bakal terus kami agendakan," katanya.
Baca juga:
Saat Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Terima Penghargaan dari Polri
Ujung menambahkan, sementara ini sebagian besar wilayah di Kabupaten Malang memang rawan konflik. Ini karena, perbedaan pandangan dan pilihan memang terjadi di beberapa titik.
Namun, Polres Malang memastikan suasana Kabupaten Malang cukup kondusif menjelang pelaksanaan pemilu 2019. Ia pun telah membentuk tim khusus terutama tim cyber untuk memantau pengamanan pemilu.
Polres Malang sendiri telah menyiapkan setidaknya 764 personel gabungan dari Polsek hingga Polres Malang yang diterjunkan guna mengamankan pemilu dalam Operasi Mantap Brata Semeru.
Baca juga:
Prakarsai Tour de Panderman 2024, Polda Jatim Sabet Rekor Muri
"Mereka bertugas untuk mengawal pelaksanaan Pemilu," tegasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-7302-kapolda-jatim-dorong-polres-malang-intensif-gelar-cangkrukan