jatimnow.com - Ratusan pelaku seni dan hiburan di Kabupaten Kediri mendukung pasangan calon bupati dan Wakil Bupati Kediri, Deny Widyanarko - Mudawamah. Mereka berharap, pasangan nomor urut 1 tersebut mampu menghidupkan kembali seni di Bumi Panjalu yang ‘mati suri’.
Pernyataan dukungan tersebut mereka sampaikan di Watugede, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Rabu (6/11/2024) sore. Pecinta sound horeg juga hadir dalam deklarasi ini.
Mereka yakin, jika figur putra-putri daerah asli Kediri itu dapat menjadi jembatan, dalam mendukung serta mewadahi kegiatan-kegiatan kesenian dan hiburan di Kabupaten Kediri.
Suyono, salah satu pelaku seni di Kabupaten Kediri menilai sosok Deny Widyanarko figur calon Bupati Kediri yang budayawan. Dengan latar belakang yang sama, diharapkan Deny mampu mendorong serta memberikan dukungan secara penuh.
"Kami selama ini (pelaku seni dan hiburan) merasa cukup kesulitan dalam mendapatkan izin penyelenggaran kesenian dan hiburan, baik itu pentas kuda lumping, sound horeg, pencak dor, hingga dangdut. Atas sulitnya izin tersebut, membuat kami vakum, dan itu jelas mempengaruhi perekonomian kami yang memang mengandalkan pekerjaan sebagai pelaku seni," ujarnya.
Dalam kesempatan ini lanjut Suyono, Deny Widyanarko sepakat, akan mendukung dan mewadahi kegiatan seni dan hiburan, apabila ke depan dirinya terpilih menjadi Bupati Kediri. Sebab, menurut Suyono selama ini izin terutama malam sangat sulit. Padahal, masyarakat biasa menikmati seni dan hiburan saat malam hari, selepas kerja.
Pertunjukan yang digelar siang hari menurutnya sangat sulit untuk mendapat perhatian dari masyarakat. UMKM yang terlibat pun merasakan dampaknya.
“Dalam pertemuan ini Pak Deny siap mengawal dan memberikan kelonggaran izin bagi para pelaku seni dan hiburan. Jujur ini merupakan harapan bagi kami terhadap calon bupati Kediri yang peduli terhadap pelaku seni dan hiburan," ucapnya.
Baca juga:
Mas Dhito Janji Perjuangkan Pembangunan SMA Negeri di Kunjang Kediri
Hal senada juga diungkapkan oleh Verga. Penyanyi dangdut asal Plosoklaten, Kabupaten Kediri ini cukup yakin terhadap Deny Widyanarko yang diharapkan mampu memberikan wadah bagi para pelaku seni dan hiburan.
"Saya sangat yakin Pak Deny mau untuk memperjuangkan nasib kami para pelaku seni dan hiburan. Selama ini penyelenggaran musik dangdut seolah mati suri karena tak mendapatkan izin. Dan saya pribadi pada akhirnya hanya bisa mengandalkan acara-acara hajatan untuk mendapatkan uang," ungkapnya.
Sementara itu, Deny bersyukur dengan dukungan yang terus mengalir. Sosok yang identik dengan blangkon hijau ini pun janji bakal menghidupkan lagi seni di Kediri.
“Kita memberikan fasilitas ke depan untuk mereka agar mereka aktivitasnya bisa lancar. Selama ini ada kendala, untuk pentas di malam hari akan kita perjuangkan agar harapan mereka untuk bisa pentas di malam hari itu bisa terwujud,” kata Deny.
Baca juga:
Gus Fikri Sebut Mas Dhito - Mbak Dewi sebagai Keluarga Besar NU Kabupaten Kediri
Pertunjukan seni di Kediri menurut Deny bisa memberikan multiplier effect yang luar biasa. Sebab, UMKM akan tumbuh, kegiatan kepemudaan juga bergerak.
“Itu multiplier effect yang kadang-kadang kalau kita batasi kegiatan mereka otomatis sangat merugikan. Nah ke depan kita akan dorong agar kegiatan di Kabupaten Kediri kembali normal dan jadi semangat baru untuk kemajuan seni di Kabupaten Kediri,” terang Deny.
“Dan harapan mereka sebagai kepala daerah akan membina melindungi aktivitas mereka dan kita tentunya akan siap mendukung melindungi mereka supaya seni di kabupaten ini bisa maju terutama bagaimana seni bisa menjadi jati diri masyarakat Kabupaten Kediri,” tandasnya.