jatimnow.com - Wethan Wonderland Banjarsugihan memiliki 6 kampung tematik. Salah satu yang menjadi permata sekaligus paling dikenal oleh masyarakat luas adalah Kampung Jelita (Jepang-Bali), terletak di RT 05.
Kampung Jelita sudah mulai dibangun sejak 2017 lalu dan mulai banyak kunjungan dan dikenal sejak pandemi Covid-19. Terhitung pada Oktober 2024 ini, sudah ada 4.000 lebih wisatawan yang berkunjung di kampung ini.
Sebelum memasuki RT 01, di samping gerbang selamat datang Anda akan diajak mengenal budaya khas masyarakat Bali dengan disediakannya atribut dan peralatan yang cukup unik, yang hanya ditemukan jika berkunjung ke Bali. Namun, Anda bisa menemukannya di sini.
Terdapat atribut menyerupai patung pura, air mancur, kain hitam putih atau saput poleng rwa-bhineda. Bahkan payung yang sering digunakan masyarakat Bali untuk merayakan acara adat tertentu.
Setelah masuk pada gerbang selamat datang, Anda akan disambut meriah dengan berbagai atribut khas budaya Jepang yang bisa Anda jadikan spot foto menarik.
Terdapat patung Sumo, air mancur, pemandangan Gunung Fuji, pohon Sakura hingga diputarnya musik tradisional Jepang yang memberikan kesan Anda benar-benar berkunjung ke Negara Matahari Terbit tersebut.
Selain itu, terdapat pusat penyewaan baju tradisional Jepang dan Bali yang bisa Anda gunakan sembari berswafoto di berbagai spot foto menarik di sana. Anda hanya merogoh kocek Rp20.000 saja untuk menyewa setiap set pakaian adat.
Baca juga:
Cari Tempat Bikin Event? Coba Datangi Kampung Nostalgia Surabaya
Tidak perlu takut merasa lapar atau kehausan, apalagi setelah berkunjung ke 4 kampung sebelumnya karena di sini tersedia Sentra UMKM yang memberikan tempat makan yang adem nan asri, para penjual pun terlihat ramah sehingga memberikan kenyamanan bagi pembeli.
Tersedia 4 stand yang menyediakan olahan makanan ringan hingga berat seperti soto ayam, penyetan, lontong pecel, dan gado-gado. Selain itu, juga minuman segar seperti sinom, es kopyor, dan es berbagai rasa lainnya. Tentunya dijual dengan harga yang terjangkau dari Rp3.000-15.000.
Kampung Jelita juga sering kali mengadakan event-event manarik, seperti yang baru-baru ini dilaksanakan adalah event Kelas Memasak Kuliner Khas Jepang yaitu Mochi.
Baca juga:
Mengunjungi Kampung Apache Indian di Surabaya
Salah satu warga RT 05, Nur (45) menyatakan bahwa sudah terbiasa dengan banyaknya pengunjung dan berharap agar kampung Jelita semakin dipercantik lagi.
"Saya senang, kampung saya dijadikan kampung tematik, kampung wisata. Harapannya semoga kedepannya lebih bagus dan makin maju,” ungkap Nur saat tim jatimnow berkunjung pada Kamis, (3/10/2024) lalu.
Reporter: Nicky
URL : https://jatimnow.com/baca-73091-pesona-kampung-jelita-surabaya-serasa-di-negeri-sakura