jatimnow.com - Indo Survey and Consulting merilis hasil survei terbarunya pada 3 calon gubernur (Cagub) Jatim 2024. Hasilnya, dari 3 cagub pasangan Luluk Nur Hamidan-Lukmanul Khakim lebih unggul.
Elektabilitas pasangan nomor urut 1 yang diusung PKB ini berada di angka 39,1% jauh meninggalkan kedua rivalnya.
"Hasilnya menunjukkan bahwa pasangan Luluk-Lukman saat ini unggul dengan 39,1%,” ujar Direktur Eksekutif ISC (Indo Survey and Consulting), Mario Risky M, Sabtu (9/11/2024).
Sedangkan elektabilitas untuk pasangan nomor urut 3 Tri Rismaharini-Gus Hans memperoleh angka 31,7% dan eletabilitas pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak berada diurutan buncit dengan angka 25,3%.
Mario mengatakan, tingginya elektabilitas Luluk-Lukman dalam survei yang melibatkan 1.220 responden dari 38 kabupaten/kota di Jatim tersebut didominasi oleh dukungan kalangan generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial.
"Responden kita didominasi kalangan Gen Z dan milenial usia 18 hingga 35 tahun," tambah Mario.
Salah satu faktor yang disebutkan sebagai penarik dukungan bagi pasangan Luluk-Lukman adalah penampilan tegas mereka dalam debat publik.
Dalam beberapa sesi debat, pasangan ini dinilai berani menyuarakan komitmen untuk memberantas korupsi, yang menjadi salah satu isu utama di kalangan pemilih muda.
"Pasca debat, kami melihat adanya pergeseran dukungan dari yang semula mendukung paslon 02 dan 03 ke paslon 01 karena ketegasan mereka dalam isu-isu krusial,” ungkap Mario.
Selain itu, pasangan Luluk-Lukman dinilai memiliki gagasan-gagasan baru yang lebih diterima oleh masyarakat, terutama di kalangan muda yang mendambakan perubahan.
Baca juga:
Sukses Besar, Golkar Klaim Menang 70 Persen di Pilkada Jatim
Usulan program-program progresif dan inovatif mereka dinilai relevan dengan kebutuhan masyarakat Jawa Timur, khususnya dalam bidang pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Hal ini menjadi daya tarik tambahan bagi para pemilih pemula.
Indo Survey juga mencatat adanya tren perubahan suara yang cukup signifikan setiap minggunya. Hal ini menunjukkan bahwa dinamika politik di Jawa Timur masih sangat cair, dan dukungan terhadap pasangan calon bisa berubah dengan cepat.
Indo Survey memprediksi pergeseran suara ini akan terus terjadi hingga hari pemilihan. Tingginya dukungan dari kalangan Gen Z dan milenial memberikan keunggulan strategis bagi Luluk-Lukman.
Generasi muda dikenal memiliki akses informasi yang luas dan cepat, sehingga pasangan yang dinilai mampu menawarkan solusi konkret dan inovatif akan lebih mudah mendapatkan dukungan dari segmen ini.
Dengan sisa waktu yang masih ada hingga hari pemilihan, peluang Luluk-Lukman untuk memperkuat dukungan semakin terbuka lebar.
Baca juga:
Update Real Count Pilgub Jatim 2024, Khofifah-Emil Unggul 60,41 Persen
Indo Survey and Consulting minilai bahwa pasangan nomor urut 1 ini bisa terus meningkatkan elektabilitasnya dengan strategi kampanye yang tepat dan konsisten menggaungkan isu-isu yang relevan bagi masyarakat.
"Ke depan, kita akan melihat apakah tren ini terus berlanjut. Setiap minggu terjadi pergeseran suara yang cukup signifikan, terutama di kalangan pemilih pemula dan milenial. Maka dari itu, kita tunggu kejutan-kejutan berikutnya dari pasangan Luluk-Lukman,” tutup perwakilan Indo Survey lainnya.
Dengan elektabilitas yang tinggi dan dukungan kuat dari pemilih muda, pasangan Luluk-Lukman memiliki peluang besar untuk memenangi Pilkada Jawa Timur 2024 dan membawa perubahan signifikan bagi provinsi ini.
"Dengan melihat survei yang kita lakukan, peluang Luluk-Lukman untuk menang cukup besar,” pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-73148-survei-elektabilitas-3-cagub-jatim-versi-indo-survey-and-consulting