Pixel Codejatimnow.com

Timses Jokowi Jatim Galang Donasi untuk Korban Bencana Sulteng

 Reporter : Erwin Yohanes Jajeli Rois
 Ketua TKD Jatim, Machfud Arifin.
Ketua TKD Jatim, Machfud Arifin.

jatimnow.com - Bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, menuai keprihatinan dari banyak pihak. Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim untuk Jokowi-KH Maruf Amin akan ikut menggalang donasi untuk para korban gempa dan tsunami di daerah tersebut.

”Kami sangat berduka dengan apa yang terjadi di Palu, Donggala, dan sekitarnya. Semoga saudara-saudara kita di sana diberi ketabahan, serta kekuatan untuk bangkit kembali menatap masa depan yang lebih baik,” ujar Ketua TKD Jatim, Machfud Arifin, Sabtu (29/9/2018).

Mantan Kapolda Jatim tersebut mengatakan, pihaknya mengimbau kepada seluruh jajaran tim dan para pendukung Jokowi-KH Maruf di Jatim untuk menggalang donasi agar bisa meringankan beban para korban bencana.

”Mari menghimpun apa pun yang bisa kita donasikan. Apa pun itu, pasti sangat berguna bagi saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah. Kita bergotong royong untuk membantu saudara-saudara kita, meringankan beban saudara-saudara di Sulteng,” ujar Machfud.

Dia menambahkan, seluruh kegiatan untuk pemenangan Jokowi-KH Maruf di Jatim juga bakal diisi dengan doa bersama untuk para korban bencana.

Baca juga:
Pencitraan Caleg: Tak Boleh Salah, Tapi Boleh Bohong

”Seperti hari ini ada Kiai Ma'ruf di Sidoarjo dan Surabaya, kita akan bersama-sama berdoa memohon kepada Allah SWT agar saudara-saudara kita diberi kekuatan, serta bangsa kita selalu diberi limpahan berkah,” papar Machfud.

Sekretaris TKD Jatim Otman Ralibi menambahkan, dalam beberapa waktu ke depan, penggalangan donasi akan dilakukan, dan pada saatnya akan dikirimkan ke Sulteng melalui lembaga penyalur yang kredibel.

Baca juga:
Bisik Bisik Volume 5, Bakar Semangat Berpolitik Anak Muda di Surabaya

”Mari sisihkan rezeki kita untuk saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah di Sulteng. Kami juga berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk mengetahui bantuan apa yang paling dibutuhkan,” ujar Otman.