jatimnow.com - Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Bangkalan, Mathur Khusairi dan Jayus Salam (MAJU) mencanangkan program inovatif bertajuk Kartu Bangkalan Maju. Rencana ini mereka sampaikan dalam debat kedua yang digelar tadi malam.
Menurut Mathur, program ini menjadi solusi dalam pengelolaan data kesejahteraan masyarakat Bangkalan. Nantinya, Kartu Bangkalan Maju akan memuat sejumlah data yang disinkronkan sehingga penerimanya tepat sasaran.
"Ini bertujuan untuk mensinkronkan seluruh data tersebut dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola pemerintah pusat," ujarnya, Sabtu (16/11/2024).
Mathur Khusairi menjelaskan bahwa program ini tidak hanya mempermudah distribusi bantuan. Tetapi juga meningkatkan akurasi penerima bantuan. Sebab, data kemiskinan, penerima pupuk bersubsidi, penerima berbagai bantuan sosial, serta insentif untuk guru ngaji dan lainnya akan terus terupdate dan tersinkron.
Baca juga:
Parpol Perkuat Strategi Menangkan Pasangan ManFaat di Pilbup Bangkalan
"Kartu ini akan memastikan bahwa setiap penerima bantuan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih," imbuhnya.
Menurutnya, Kartu Bangkalan Maju juga menjadi wujud komitmen Paslon MAJU untuk mengurangi angka kemiskinan di Bangkalan. Ia juga optimistis program ini akan mempercepat pembangunan kesejahteraan masyarakat Bangkalan.
Baca juga:
KPU Bangkalan Mulai Terima Logistik Pilkada 2024, Kabel Ties-Bilik Suara
“Ini salah satu inovasi yang akan kami lakukan untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat. Kami juga ingin memperkuat integrasi data di tingkat kabupaten dan memastikan bahwa program-program bantuan benar-benar menjangkau masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.