Pixel Code jatimnow.com

Bantah Luluk, Khofifah Sebut Fokus Pengelolaan Sampah Ada di Kabupaten/Kota

Editor : Redaksi   Reporter : Ni'am Kurniawan
Khofifah-Emil (foto: Trisnadi for jatimnow.com)
Khofifah-Emil (foto: Trisnadi for jatimnow.com)

jatimnow.com - Cagub Jatim dari nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa membeber aturan main dari pengelolaan sampah di Jawa Timur. Pernyataan ini keluar akibat Cagub Luluk menyebut jika pengelolaan sampah di Jatim belum memadai.

"Sesungguhnya fokus pengelolaan sampah adalah pada pemerintah kabupaten dan kota, Pemprov mengambil posisi membangun partnership semua element strategis," ucap Khofifah, dalam sesi debat ketiga di Grand City, Surabaya, Senin (18/11/2024).

Menurut Khofifah, porsi Pemprov Jatim dalam pengelolaan sampah adalah berfokus pada membangun kerjasama dengan stakeholder terkait. 

Meski demikian, Khofifah membeber jika dalam hal pengelolaan sampah, pihaknya telah memberikan alternatif pembuangan sampah B3 di Kawasan Mojokerto.

Baca juga:
Khofifah-Emil Raih Kemenangan 58,10 Persen Suara di Bangkalan

"Apa yang dilakukan pemprov, kami menyiapkan yang lebih advance," tegas Khofifah.

"Pada posisi ini, pemprov Jawa Timur sudah menyiapkan lahan untuk pembuangan Limbah B3 di Dawar Blandong Mojokerto, yang ini sudahh berjalan lebih dari 1 tahun, jalan mau 2 tahun," imbuh Khofifah, menjelaskan.

Baca juga:
Update Real Count Pilgub Jatim 2024, Khofifah-Emil Unggul 60,41 Persen

Sementara untuk sampah rumah tangga, Khofifah menegaskan, masalah ini sudah digarap bersama. Contohnya dengan melakukan edukasi pengelolaan sampah dari tingkat terkecil, masing-masing rumah tangga.

"Persoalan sampah ini harus diatasi bersama melibatkan sekian banyak elemen, berbasis rumah tangga, berbasis keluarga, mengedukasi sampah menjadi rupiah, sampah menjadi berkah dan itu menjadi kesadaran bersama," tandasnya.