Pixel Code jatimnow.com

Pemotor Tewas Tertabrak Bus Harapan Jaya di Tulungagung

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Bramanta Pamungkas
Bus yang menabrak korban di Tulungagung. (Dok Satlantas Polres Tulungagung for jatimnow.com)
Bus yang menabrak korban di Tulungagung. (Dok Satlantas Polres Tulungagung for jatimnow.com)

jatimnow.com - Kecelakaan melibatkan bus Harapan Jaya dengan sepeda motor terjadi di ruas jalan raya masuk Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Tulungagung.

Dalam peristiwa ini, pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian.

Dari hasil penyelidikan diduga kuat korban kurang berhati-hati saat berkendara.

Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Mohammad Taufik Nabila mengatakan peristiwa kecelakaan ini terjadi pagi ukul 04/30 WIB.

Saat itu bus Harapan Jaya dengan nopol AG 7630 US yang dikemudikan RS, warga Desa Ngulungkulon, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek melaju dari arah utara menuju selatan.

Sedangkan sepeda motor honda beat dengan nopol AG 3547 KCW yang dikendarai IPI, warga Desa Kedungwaru, Tulungagung melaju dari arah barat menuju timur.

"Kecelakaan ini terjadi pagi tadi melibatkan bus Harapan Jaya dan pengendara sepeda motor," ujarnya, Minggu (24/11/2024).

Baca juga:
Bus Bagong Tabrak Pemotor asal Tulungagung, Korban Tewas di Lokasi Kejadian

Korban diketahui keluar dari sebuah gang menuju jalan raya. Diduga korban kurang berhati-hati saat menyeberang sehingga tertabrak bus Harapan Jaya yang melaju. Bagian depan kanan bus mengenai kendaraan korban.

"Kronologi kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor melaju dari arah barat ke timur (Dari gang menuju jalan raya). Saat di jalan Panglima Besar Jenderal Sudirman dia hendak menyeberang," tuturnya.

Polisi yang menerima laporan segera menuju lokasi kejadian. Kerasnya benturan membuat korban meninggal dunia di tempat.

Jenazah korban lalu dibawa ke rumah sakit untuk proses selanjutnya.

Baca juga:
Pensiunan Bojonegoro Meninggal usai Tertabrak Truk Tangki

Dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pengemudi bus sempat berupaya melakukan pengereman agar tidak terjadi tabrakan.

Hal itu terlihat dari bekas gesekan ban bus di jalan raya, namun karena jarak yang terlalu pendek sehingga kecelakaan tak terhindarkan.

"Kami mengimbau seluruh pengguna jalan berhati-hati saat berkendara, perhatikan rambu-rambu dan arus lalu lintas," pungkasnya.