jatimnow.com - Tokoh lintas agama di wilayah Kota Probolinggo berkumpul bersama untuk mendoakan korban bencana alam gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Doa bersama yang digelar depan gedung Mapolres Probolinggo Kota, pada Sabtu (30/9/2018) malam tersebut, berlangsung khidmat. Ditengah acara, lilin dinyalakan yang melambangkan ikut perihatin atas peristiwa bencana alam tsunami dan gempa bumi di daerah tersebut.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, kegiatan doa bersama di gelar untuk mengajak lintas agama di Kota Probolinggo bersatu dan menghilangkan perbedaan serta menyatukan perbedaan demi kemanusiaan.
"Saat ini saudara kita di daerah di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah tengah dilanda musibah bencana alam. Karena mereka juga bagian dari bangsa Indonesia," katanya, Minggu (30/9/2018).
Selain itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Probolinggo, Abdul Halim mengatakan, bahwa kegiatan ini sebagai wujud empati atas musibah yang menimpa saudara di sulteng.
"Mereka saudara sebangsa setanah air sedang dilanda musibah. Maka kita juga merasakan dan mendoakanya," jelasnya.
Abdul Halim mengaku, dengan adanya doa bersama ini merupakan bentuk rasa saling mengasihi ditengah keberagaman umat dan menunjukkan kepedulian lintas agama di Kota Probolinggo.
"Semua kejadian kita kembalikan kepada Tuhan. Karena Tuhan maha mengetahui atas segala-galanya, jadikan ini sebagai musibah bagi manusia," ungkapnya.
Dalam kegiatan itu tampak hadir, Kapolres Probolinggo Kota, Wakapolres Probolinggo Kota serta seluruh perwakilan umat beragama di Kabupaten Probolinggo.
Baca juga:
Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan
URL : https://jatimnow.com/baca-7369-tokoh-lintas-agama-probolinggo-doa-bersama-untuk-bencana-alam-sulteng