Pixel Code jatimnow.com

Guru di Lamongan Sujud Syukur Sambut Kebijakan Kenaikan Gaji

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Guru di Lamongan sujud syukur atas kebijakan kenaikan gaji yang diumumkan Presiden Prabowo. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Guru di Lamongan sujud syukur atas kebijakan kenaikan gaji yang diumumkan Presiden Prabowo. (Foto: Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sikapi kebijakan terbaru Presiden Prabowo terkait kenaikan gaji tenaga pendidik, sejumlah guru di Lamongan melakukan aksi sijud syukur.

Aksi itu dilakukan selepas mengikuti upacara peringatan HUT ke-53 Korpri di Alun-Alun Lamongan, Jumat (29/11/2024).

Kebijakan yang direncanalan bakal mulai direalisasikan pada 2025 tersebut disambit antusias mengingat kebijalan tersebut bisa menjadi acuan kesejahteraan para tenaga pendidik.

M. Imron, guru non-ASN di Lamongan mengaku menunggu kebijakan tersebut bisa segera diwujudkan. Antusias kebijakan tersebut juga dirasakan seluruh guru di Lamongan.

"Sujud syukur saya lakukan karena merasa bahagian dan diperhatikan," ungkapnya.

Baca juga:
Guru di Lamongan Sukses jadi Peternak Bebek hingga Raup Cuan Belasan Juta Rupiah

Lebih lanjut, Imron mengaku makin termotivasi untuk terus mengabdi mencerdaskan anak bangsa. Hal itu juga seiring mendengar keseriusan dari Pemerintah Kabupaten Lamongan soal kenaikan gaji guru.

"Saya senang dan bersyukur atas informasi yang disampaikan bapak bupati soal kebijakan yang dikeluarlan oleh Bapak Prabowo terkait kenaikan gaji guru. Dan kami termotivasi untuk meningkatkan semangat untuk mengabdi diri," bebernya.

Baca juga:
Gus Fawait Siapkan Program Bupati Mendengar Guru, Peduli Pendidik di Jember

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan ikut berbahagia atas kabar baik kenaikan gaji guru. Menurutnya, hal itu dapat menaikan kesejahteraan guru.

"Jadi yang sisampaikan bapak Presiden pada Kamis lalu bahwa akan memberikan kesejahteraan bagi guru. Kami pemkab lakongan siap untuk mengawal kebijakan tersebut khususnya dalam pengaturan financial di alokasikan di Lamongan," katanya.