jatimnow.com - Kapal Layar Motor (KLM) Lorena Sari yang tenggelam di perairan Situbondo dengan 2 korban tewas dan 1 orang dinyatakan hilang, kini sudah teridentifikasi.
KLM Lorena Sari mengangkut 73 penumpang dari Pulau Sapudi Kabupaten Sumenep, Madura, tenggelam saat perjalanan ke Pelabuhan Kalbut Situbondo.
70 orang dinyatakan selamat, sedangkan 2 korban tewas, yakni Ibu Hairi (50) warga Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Madura dan Ahmad Sunni (54) warga Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.
Sedangkan korban hilang, yakni Ibu Mahnia (65) warga Desa Parambanan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep. Sementara korban selamat langsung dibawa ke RSUD Asembagus dari Pelabuhan Jangkar.
KLM Lorena Sari memiliki 1 orang nahkoda dan 4 Anah Buah Kapal (ABK) KLM, yakni Ramli (nakhoda) dan 4 ABK, yakni Junaidi, Saifurrrahman, Sasmito dan Jakfar.
Baca juga:
KLM Lorena Sari Tenggelam, DPRD Jatim Usul Pengawasan Diperketat
Koordinator Basarnas Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi di Situbondo mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan proses pencarian terhadap korban yang hilang.
"Untuk proses operasi SAR pencarian (dilakukan oleh) personil Pos SAR Banyuwangi dan alat kita dibantu untuk menuju ke titik kejadian," katanya, Senin (9/12/2024).
Baca juga:
Pj Gubernur Jatim Kirim Bantuan Korban Kapal Tenggelam Situbondo
Ia juga mengatakan, bahwa KLM Lorena mengalami tenggelam dimungkinkan karena cuaca yang tidak menentu dan hantaman ombak besar.
"Kita akan melakukan penyisirian, di sekitar lokasi kejadian dengan radius kurang lebih sekitar 5 sampai 6 proses pencariannya," jelasnya.