Pixel Codejatimnow.com

Bantu Korban Gempa Sulteng, Pemprov Jatim Kirim Uang dan Tim Medis

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Arry Saputra
Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

jatimnow.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengirimkan bantuan kepada korban Gempa bumi dan Tsunami yang terjadi di sejumlah wilayah Sulawesi Tengah. Pemprov Jatim akan mengirimkan dana bantuan sebesar Rp 5 miliar.

Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, bantuan yang dikirim itu sebagaimana arahan dari Mendagri. Hal itu disampaikan usai Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin, (1/10/2018).

"Kita hari ini sebagaimana permintaan Pak Mendagri, kami akan transfer uang Rp 5 miliar dari anggaran Pemprov," ujar Soekarwo.

Selain mengirimkan dana bantuan, Pakde Karwo sapaan akrabnya juga mengatakan akan segera menerjunkan tenaga medis, yang terdiri dari tim dokter dan ortopedi. 10 orang yang tergabung dalam tim advance bakal segera diberangkatkan menuju Donggala, Palu, dan sekitrnya.

"Yang sangat mendesak adalah tim dokter dan tim penanggulangan bencana (Tagana), tim advance 10 orang kita berangkatkan hari ini. Penerjunan tim advance ini juga bertujuan untuk memetakan apa saja keperluan yang dibutuhkan di lokasi bencana," ujar Pakde.

Sementara itu, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Arif Rahman mengatakan akan mengirimkam tenaga tim dokter. Namun, pihaknya masih menunggu keputusan dari Mabes TNI.

"Belum ada perintah, pasukan jajaram Kodam V Brawijaya sudah kami siapkam nunggu perintah dari Mabes TNI, kapan diberangkatkan," ucap Arif.

Baca juga:
Ini Penjelasan BMKG soal Gempa di Perairan Tuban

Arif juga mengatakan akan mengirimkan batalion khusus untuk penanggulangan bencana. Dari jajaran personil dan logistik pihaknya sudah menyiapkan semuanya.

Rencananya, bantuan yang pertama akan dikirim adalah uang dan kedua tenaga tim dokter.

"Ada batalion-batalion lain juga kami siapkan, kalau ada perintah untuk segera berangkat ke sana, karena membutuhkan pasukan di sana, ya kami siap berangkatkan. Yang disiapkan sesuai perintahnya, saat ini ada 1.500 pasukan kalau siap berangkat ya kita berangkatkan," tandasnya.

Baca juga:
Potensi Gempa Susulan, BMKG Tuban Imbau Warga Jauhi Bangunan Gedung