Pixel Code jatimnow.com

Ribuan Warga Kota Madiun Terima BLT DBHCHT, Full Senyum...

Editor : Zaki Zubaidi  
ilustrasi. (Foto: internet)
ilustrasi. (Foto: internet)

jatimnow.com - Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) menyalurkan BLT dari anggaran dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).

Setidaknya, ada 2.040 sasaran penerima dalam penyaluran untuk triwulan keempat tahun ini. Jumlah penerima tersebut bertambah sebanyak 549 sasaran jika dibandingkan triwulan pertama dan kedua.

"Jumlahnya memang bertambah cukup signifikan,"’ kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kota Madiun melalui Kabid Sosial, Rita Susanti, dalam siaran pers, Kamis (19/12/2024).

Rita menambahkan besaran bantuan BLT DBHCHT kategori masyarakat lainnya alokasi Oktober-Desember ini tetap sama. Yakni Rp200 ribu untuk setiap bulan. Artinya, setiap penerima mendapatkan Rp600 ribu.

Baca juga:
3 Sektor Utama Alokasi DBHCHT di Tuban, Semester I Terserap 7,17 Persen

Pencairan terbagi dalam tiga kelurahan sama seperti saat pencairan BLTD lalu. Yakni, di kantor Kelurahan Oro-Oro Ombo untuk penerima wilayah Kecamatan Kartoharjo, Kelurahan Nambangan Kidul untuk penerima wilayah Kecamatan Manguharjo, dan di Kelurahan Kejuron untuk penerima wilayah Kecamatan Taman.

"Penyaluran sudah kita mulai dari kemarin dan hari ini sudah selesai," ujarnya.

Baca juga:
Mas Dhito Salurkan BLT DBHCHT untuk Ribuan Buruh Pabrik SKT Pare

Rita menyebut BLT DBHCHT sejatinya terbagi dua kategori. Selain kategori masyarakat lainnya, ada kategori pekerja pabrik rokok. Namun, untuk kali ini kategori pekerja pabrik rokok tidak ada. Sebab, dua pabrik rokok yang ada di Kota Madiun telah tutup. Sementara, masyarakat Kota Madiun yang menjadi karyawan pabrik rokok di luar Kota Madiun sudah tercover dari Dinsos Provinsi Jawa Timur.

"Ke depan akan kita koordinasikan dengan Dinsos Provinsi Jawa Timur agar untuk pekerja pabrik rokok lintas wilayah ini bisa diberikan bantuan dari Dinsos PPPA Kota Madiun," jelasnya.