jatimnow.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak mengumumkan potensi gelombang laut setinggi 2 hingga 2,5 meter mengancam sejumlah wilayah di Jatim. 5 daerah diminta waspada.
BMKG mengumumkan, kewaspadaan utama wajib dilakukan oleh warga yang tinggal di pesisir selatan Jawa Timur.
"Yang perlu diwaspadai adalah di perairan utara Madura, Bawean, Masalembo. Sedangkan di wilayah selatan Jawa Timur hampir semua wilayah perlu diwaspadai, terutama di perairan Jember dan Banyuwangi, dengan ketinggian gelombang mencapai 2-2,5 meter lebih," ujar Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Ady Hermanto, Jumat (27/12/2024).
Ady menyampaikan, sedangkan wilayah di dekat Surabaya perlu mewaspadai potensi banjir rob akibat fenomena supermoon (bulan baru).
"Untuk ketinggian gelombangnya sendiri masih kondusif untuk di wilayah Selat Madura, tidak ada yang mencapai 2 meter. Kemudian untuk di wilayah Jawa Timur," lanjut Ady.
Baca juga:
Kabupaten Blitar Diguncang Gempa Magnitudo 4,1
Sementara untuk curah hujan yang akan terjadi di Surabaya dalam beberapa hari ke depan di prediksi intensitasnya cukup sedang hingga lebat.
"Antara sekitar 10-20 milimeter per 6 jam. Kemungkinan terjadi saat menjelang pada malam hari,” terangnya.
Baca juga:
Status Bencana di Jatim, BNPB: 27 Daerah Siaga Darurat
Cuaca ekstrem juga akan memicu angin kencang di sejumlah wilayah Jatim. Pihaknya berharap kepada masyarakat untuk melakukan perantingan, jika di lingkungannya ada ranting pohon yang menjulang.
"Karena itu berpotensi menyebabkan pohon tumbang, apabila terjadi angin kencang dan hujan deras. Kemudian jangan lupa membersihkan drainasenya, agar (airnya) tidak hambatan dan banjir,” tandasnya.