Pixel Code jatimnow.com

Gerbang Wisata Pasuruan Kini Makin Lengkap dengan Tengger Culture Festival

Editor : Endang Pergiwati  
Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis, usai menandatangi Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) Sementara Gerbang Wisata Bromo Tengger Semeru Pasuruan,
Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis, usai menandatangi Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) Sementara Gerbang Wisata Bromo Tengger Semeru Pasuruan,

jatimnow.com - Tengger Culture Festival menjadi andalan Pemkab Pasuruan untuk menarik minat wisatawan. Tidak hanya domestik saja, tetapi juga mancanegara.

Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis menegaskan pembangunan Gerbang Wisata yang berlokasi di Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari tersebut diharapkan tidak hanya sebagai rest area saja.

Namun juga menjadi Pusat Budaya, yang menyajikan informasi seputar kebudayaan Tengger secara utuh, sekaligus menjadi tempat belajar, serta media promosi untuk melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan Tengger.

Baca juga:
Pantai Kelapa Tuban Digadang-gadang jadi Destinasi Wisata Internasional

"Saya meyakini, Tengger Culture Festival menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang berkunjung disini. Apalagi viewnya yang jauh lebih menarik jika dibandingkan dari objek wisata pegunungan lainnya. Tinggal bagaimana kita mengeksplorasi semua potensi lokal warga Desa Ngadiwono dan lainnya," ucapnya saat menghadiri Penandatanganan Bersama Berita Acara Serah Terima Operasional (BASTO) Sementara Gerbang Wisata Bromo Tengger Semeru Pasuruan, demikian dilansir dari laman Pemkab Pasuruan pada Senin (30/12/2024).

Selain dari sisi budaya, Kecamatan Tosari juga terkenal dengan ragam potensi agrowisata, mulai dari Kentang, Kubis, Brokoli, Strawberry dan tanaman hortikultura lainnya.

Baca juga:
3 Rekomendasi Lokasi Merayakan Malam Tahun Baru di Trenggalek

Potensi ini diharapkan dapat melengkapi keberadaan Gerbang Wisata sebagai buah tangan atau cinderamata yang bisa menjadi ciri khas Kabupaten Pasuruan.