jatimnow.com - Anggota DPR RI Komisi VII, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono (BHS), melakukan kunjungan ke pelaku UMKM home industri roti di Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, pada Jumat (3/1/2025).
Dalam kesempatan tersebut, BHS menyoroti pentingnya pertumbuhan UMKM yang saat ini menjadi fokus utama pemerintah.
Ia juga menerima keluhan dari para pelaku UMKM yang mengaku sering menghadapi gangguan dari oknum aparat.
BHS mengungkapkan bahwa pada 2024, perekonomian nasional tumbuh 5 persen dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) mencapai Rp21 triliun, dan 61 persen di antaranya berasal dari sektor UMKM.
Menurutnya, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional yang perlu didorong untuk terus berkembang.
“Pelaku UMKM di Wonoayu ini saya lihat telah memberikan kesejahteraan yang pantas untuk pegawainya. Tadi saya lihat pegawainya senang dan tidak tertekan. Jangan sampai ada oknum aparat yang mengganggu pertumbuhan UMKM dengan alasan tidak memberikan kesejahteraan yang sesuai dengan upah minimum kabupaten,” ujar BHS.
Ia juga menyesalkan adanya oknum aparat yang diduga menghalangi pelaku UMKM tanpa memberikan toleransi, meskipun mereka sudah kooperatif dan mematuhi peraturan serta sedang melengkapi berbagai izin yang diperlukan.
"Bayangkan jika kita dukung pertumbuhan ekonomi, yang mana mereka adalah penyumbang terbesar tenaga kerja dan ekonomi. Jika ini terus didorong, target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2025 akan tercapai. Jangan biarkan oknum aparat mengganggu UMKM, jika ada yang mengganggu, saya akan hadapi mereka," tegasnya.
Baca juga:
BHS Tinjau Pemukiman Warga Terdampak Banjir di Pepelegi Sidoarjo
Selain itu, BHS mengingatkan bank milik negara untuk memperhatikan suku bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dibebankan kepada pelaku UMKM.
Ia menyesalkan adanya bank negara yang memberikan suku bunga lebih dari 15 persen kepada pelaku UMKM di Wonoayu.
"Saya tidak menyebutkan bank apa, tapi saya berharap bank tersebut introspeksi. Pinjaman KUR adalah fasilitas dari negara untuk mendukung UMKM. Kami akan meminta pemerintah untuk menurunkan suku bunga KUR menjadi 3%," tambah BHS.
Sementara itu, pemilik home industri roti di Wonoayu, Hari, berharap proses perizinan usaha dari dinas terkait dapat dipermudah, dan tidak ada lagi gangguan dari oknum aparat yang menghambat perkembangan usaha mereka.
Baca juga:
Adam Rusydi Komandoi Tim Pemenangan Subandi - Mimik di Pilkada Sidoarjo 2024
Ia menegaskan siap untuk mentaati aturan dan melengkapi izin yang diperlukan.
"Intinya, kami taat aturan. Semoga izin usaha dipermudah dan tidak ada lagi oknum aparat yang mempermasalahkan usaha kami. Kami tidak masalah jika ada temuan kesalahan, tetapi kami berharap diarahkan dengan baik dan tanpa adanya pungutan liar (pungli)," pungkas Hari.
URL : https://jatimnow.com/baca-74461-anggota-dpr-ri-bhs-warning-pengganggu-umkm-wonoayu-sidoarjo