Pixel Code jatimnow.com

Mengulik Resep Soto Kampung Kaldu Udang di Sidoarjo, Gurihnya Tahan 4 Hari

Editor : Redaksi   Reporter : Ahaddiini HM
Soto ayam kampung Pak Narko (Ahaddini/jatimnow.com)
Soto ayam kampung Pak Narko (Ahaddini/jatimnow.com)

jatimnow.com - Musim hujan paling cocok menikmati hidangan berkuah yang lezat dan gurih, salah satunya soto ayam kampung kaldu udang, milik Pak Narko di Jalan Bhayangkari Porong Sidoarjo yang laris manis diserbu pembeli.

Pemilik warung, dengan nama asli Didik Wijanarko (58) mengatakan saat musim hujan soto ayam kampung kaldu udang buatannya diserbu pembeli dibanding hari biasanya.

"Alhamdulillah, musim hujan soto ayam kampung kaldu udang laris manis, lebih cepat habis dibanding hari biasanya. Hari biasa biasanya sampai malam, kalau sekarang musim hujan siang kadang sore sudah habis," ucap Narko, Jumat (3/1/2024).

Pensiunan TNI AD itu mengaku, dalam sehari di musim hujan mampu menghabiskan 8 ekor ayam kampung berukuran besar, dimana 1 ekornya setara dengan 14 porsi.

"1 ayam ekor besar untuk 14 porsi. Musim hujan ada peningkatan daya beli konsumen mencapai 112 porsi dalam sehari dengan harga Rp15 ribu per porsi, pembelinya dari Sidoarjo, Surabaya, Pasuruan, kebanyakan orang tua, Tionghoa dan penduduk sekitar sini," jelasnya.

Narko membocorkan kunci membuat soto ayam kampung kaldu udang yang enak dan lezat, adalah dengan menggunakan campuran udang kedalam bumbu rempah.

"Rahasianya pakai udang, tidak pakai bandeng karena dampaknya bandeng tidak fresh dan resiko di kuah. Jika dengan udang, meski berhari-hari hingga 4 harian aman," ungkapnya.

Baca juga:
Harga Bawang dan Sayur Mayur Turut Meroket di Pasar Induk Grosir Porong Sidoarjo

Sementara itu, ayam kampung yang digunakan untuk soto buatannnya adalah ayam kampung yang berusia tua.

"Ayam kampungnya dipilih jenis betina berumur tua. Kalau tua direbus kaldunya makin keluar, dagingnya juga tidak hancur, kalau muda dagingnya lembek rasanya juga tidak lezat," terang Didik.

Lebih lanjut ia memaparkan tahapan pembuatan soto ayam kampung kaldu udang.

"Pertama kita haluskan bumbunya dulu secara bersamaan. terdiri dari bawang merah, bawang putih, kunyit, ketumbar, jinten ditambah udang segar," ujar Narko.

Baca juga:
Harga Cabai Rawit Meroket di Pasar Induk Grosir Porong Sidoarjo usai Tahun Baru

"Kemudian bumbu dengan campuran udah tadi kita tumis harum, setelah itu masukkan ke air mendidih, tunggu mendidih kembali baru masukkan ayamnya. Kemudian ditambahkan bawang putih goreng, sereh dan daun jeruk, tunggu sampai mendidih lagi, lalu ayam diambil, ditus. Tidak menggunakan MSG ataupun garam, karena sudah gurih dari campuran udang pada bumbu dan ayam kampung yang direbus dalam kuah tadi," jelas dia, menambahkan.

Dalam pembuatan kuah soto ayam kampungnya, Narko tidak mencampurkan jeroan saat memasak kuah.

"Untuk jeroan jangan direbus secara bersamaan dengan kuah, merebusnya secara terpisah agar tidak amis," tandasnya