Pixel Code jatimnow.com

5 Fenomena Astronomi yang Terjadi di Bulan Januari Tahun 2025

Editor : Redaksi  
Ilustrasi/pinterest
Ilustrasi/pinterest

jatimnow.com - Sepanjang bulan Januari tahun 2025 ini akan terjadi berbagai fenomena astronomi. Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah lima peristiwa langka yang akan menghiasi langit di bulan Januari:

1. Elongasi Timur Venus (10 Januari 2025)

Dilansir dari timeanddate.com, planet Venus akan mencapai elongasi Timur maksimum pada tanggal 10 Januari 2025. Ini berarti Venus akan berada pada posisi terjauh dari matahari dalam pandangan kita, sehingga membuatnya mudah untuk diamati pada saat langit senja di belahan bumi bagian utara. 

Aaat ini, Venus akan terlihat sebagai objek yang sangat terang di langit barat setelah matahari terbenam. Elongasi ini adalah waktu yang ideal untuk melihat Venus, yang sering disebut sebagai "Bintang Pagi" atau "Bintang Senja".

2. Bulan Purnama "Wolf Moon" (13 Januari 2025)

Bulan purnama pertama di tahun 2025, yang dikenal sebagai "Wolf Moon" atau bulan serigala akan terjadi pada 13 Januari 2025. Istilah "Wolf Moon" berasal dari tradisi suku asli Amerika yang mengaitkan bulan purnama Januari dengan suara serigala yang sering terdengar saat musim dingin yang keras. Pada saat ini, bulan akan terlihat lebih besar dan lebih terang di langit malam.

3. Oposisi Mars (16 Januari 2025)

Melansir dari nationalspaceacademy.org, pada 16 Januari 2025, Mars akan berada pada oposisi, yang berarti Mars akan berada pada posisi terdekatnya dengan Bumi. 

Fenomena ini terjadi sekali setiap dua tahun. Pada saat oposisi, Mars akan tampak lebih terang dan lebih besar di langit malam. Pada tanggal ini, Mars akan berada sekitar 96 juta kilometer dari Bumi, sehingga tampak lebih jelas daripada biasanya. 

Baca juga:
Penjelasan BMKG soal Hujan Es di Sebagian Wilayah Sidoarjo

4. Parade Planet (21 Januari 2025)

Parade planet akan terjadi pada 21 Januari 2025, di mana sejumlah planet dari tata surya akan terlihat berbaris di langit malam. 

Fenomena ini adalah kesempatan yang sangat langka untuk menyaksikan planet-planet seperti Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus dalam satu barisan. Parade planet ini dapat disaksikan tanpa menggunakan teleskop dan akan berlangsung hingga sekitar empat minggu setelahnya.

5. Hujan Meteor Quadrantid (3-4 Januari 2025)

Baca juga:
Hujan Es Melanda Sebagian Wilayah Sidoarjo

Hujan meteor Quadrantid adalah salah satu hujan meteor yang paling intens tetapi juga salah satu yang paling singkat. Puncaknya terjadi pada 3-4 Januari 2025, yang hanya berlangsung sekitar 6 jam. 

Meskipun durasinya singkat, hujan meteor ini dapat menyajikan hingga 40 meteor per jam pada puncaknya. Hujan meteor ini berasal dari sisa debu komet 2003 EH1, yang telah punah, dan hanya dapat dilihat dengan jelas di belahan bumi utara. 

 

Reporter: Aulia

Pramuka Jatim Bergerak Dukung Makan Bergizi Gratis
Peristiwa

Pramuka Jatim Bergerak Dukung Makan Bergizi Gratis

"Kita masih cari model, formatnya seperti apa. Kita bisa lakukan secara cepat, ringkas, efisien, ekonomis, praktis, higienis, maka ini akan terus berkelanjutan," kata Arum Sabil.