Pixel Code jatimnow.com

Hasil Pertandingan Menggantung, Deltras Tunggu Keputusan Exco PSSI

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ahaddiini HM
Suasana kericuhan Deltras Sidoarjo vs Persibo Bojonegoro. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)
Suasana kericuhan Deltras Sidoarjo vs Persibo Bojonegoro. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)

jatimnow.com - Keputusan wasit yang memimpin pertandingan Deltras Sidoarjo melawan Persibo Bojonegoro, Idfi Akbar Patha Sanduan, dinilai kontroversial hingga mengakibatkan kericuhan jelang berakhirnya pertandingan.

Pasalnya, gol penyeimbang Persibo disahkan oleh wasit meski berada di posisi offside.

CEO Deltras Sidoarjo, Amir Burhanuddin mengatakan, kericuhan dipicu oleh kepemimpinan wasit dan tidak sedikit keputusan yang diambil bersifat kontroversial.

"Awalnya dari kepemimpinan wasit, ketika terjadi foul, bola digeser oleh pemain lawan, akhirnya terjadi free kick cepat, tapi posisi pemain lawan kan pada garis offside," ucapnya saat dikonfirmasi jatimnow.com, Minggu (12/1/2025) siang.

Ia melanjutkan, para pemain kemudian memprotes keputusan tersebut, namun wasit tetap mengesahkan gol Persibo.

Baca juga:
Persibo Bojonegoro Vs Deltras FC Sidoarjo Berakhir Ricuh, 2 Pemain Terluka

"Waktu wasit meniup peluit, anak-anak masih protes tentang itu, wasitnya sudah lari duluan, akhirnya kami koordinasi dengan matchcom dan mereka memutuskan pertandingan harus dilanjutkan," jelasnya.

Lebih lanjut, wasit tidak berani memutuskan secara resmi terkait hasil pertandingan.

"Wasit juga belum membuat keputusan, jadi berita acara masih gantung," tegasnya.

Baca juga:
Persibo Bojonegoro Libas RANS Nusantara FC 7-0, Naik Posisi 2 Klasemen

Saat ini, pihaknya masih menunggu laporan resmi dari Matchcom yang kemudian keputusan selanjutnya akan ditentukan oleh Komite Eksekutif (Exco).

"Terserah Exco, keputusannya bagaimana, semua akan diperiksa, termasuk video yang kami punya," punkas Amir.

Alun-Alun Tuban Tampil dengan Wajah Baru, Segera Dibuka
Pemerintahan

Alun-Alun Tuban Tampil dengan Wajah Baru, Segera Dibuka

"Jangan sampai terjadi perusakan pada lampu, tanaman, atau vandalisme. Mohon juga untuk tidak menginjak taman, mencabut tanaman, atau menggunakan kolam hias sebagai kolam renang,” ucap Winda mengingatkan.