Pixel Code jatimnow.com

Pacitan Terima 7.000 Dosis Vaksin PMK dari Pemprov, Prioritaskan Sapi Sehat

Editor : Yanuar D   Reporter : Ahmad Fauzani
Vaksinasi PMK di Pacitan. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Vaksinasi PMK di Pacitan. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com – Kabupaten Pacitan menerima bantuan 7.000 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Bantuan ini diharapkan dapat mengendalikan penyebaran PMK di daerah yang dikenal sebagai “Kota 1001 Goa”.

“Dapat bantuan 7.000 dosis vaksin PMK,” ujar Sugeng Santoso, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pacitan, Senin (20/1/2025).

Sugeng menjelaskan, vaksinasi akan difokuskan pada sapi yang benar-benar sehat agar efektivitasnya maksimal.

“Hewan yang divaksin harus dalam kondisi sehat, tanpa indikasi sakit,” tegasnya.

Berdasarkan data terbaru, ada 1.028 sapi di Pacitan yang terpapar PMK. Dari jumlah tersebut, 80 sapi masih terjangkit, 66 sapi dinyatakan sembuh, 66 sapi dipotong paksa, dan 98 sapi mati akibat PMK.

Salah satu peternak, Jarwanto dari Lingkungan Plelen, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan Kota, mengungkapkan harapannya terhadap bantuan vaksin ini. Dari total 30 ekor sapi miliknya, delapan di antaranya sempat terpapar PMK.

Baca juga:
DKPP Kota Kediri Mulai Vaksinasi PMK, Prioritaskan Wilayah Ini

“Alhamdulillah kalau ada vaksin baru. Semoga semua peternak mendapatkan jatah vaksin,” ucapnya.

Sebelum menerima bantuan ini, Pacitan sempat mengalami kekosongan stok vaksin PMK. Padahal, saat kekosongan stok vaksin terdapat laporan 791 sapi yang terjangkit PMK. 

Populasi sapi di Pacitan mencapai 59.000 ekor, sehingga pemerintah setempat mengajukan permintaan 20.000 dosis vaksin kepada Dinas Peternakan Provinsi Jatim dan pemerintah pusat.

Baca juga:
Ribuan Sapi Terjangkit PMK, Komisi B DPRD Jember Usul Penambahan Vaksin

Vaksinasi sebelumnya dilakukan pada bulan Mei, namun pelaksanaan vaksinasi ulang yang direncanakan pada November atau Desember sempat tertunda.

Dengan adanya bantuan vaksin ini, pemerintah berharap kasus PMK di Pacitan dapat ditekan dan populasi sapi tetap terjaga.