Pixel Code jatimnow.com

Terima 7.000 Dosis Vaksin PMK, Pemkab Pacitan Targetkan Rampung Akhir Januari

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ahmad Fauzani
Vaksin sapi di Pacitan. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Vaksin sapi di Pacitan. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

 

jatimnow.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan menerima 7.000 dosis vaksin untuk penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Vaksin tersebut ditargetkan selesai diberikan kepada ternak sapi di seluruh wilayah Pacitan pada akhir Januari 2025.

“Akhir bulan ini harus tersalurkan dan divaksinkan ke sapi-sapi,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pacitan, Sugeng Santoso, Selasa (21/1/2025).

Menurut Sugeng, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh petugas kesehatan hewan pada Jumat (17/1/2025). Ia memastikan vaksinasi hanya diberikan kepada sapi yang sehat dan tidak menunjukkan gejala PMK.

“Target rampung akhir Januari. Ini juga persiapan untuk evaluasi dari provinsi. Kami mendapatkan informasi akan ada tambahan vaksin dan obat-obatan di akhir bulan,” tegasnya.

Pacitan, yang dikenal sebagai kota 1001 goa, memiliki populasi sapi mencapai 59.000 ekor. Sebelumnya, vaksin PMK sempat kosong, padahal 791 sapi di daerah ini dilaporkan terpapar PMK.

DKPP Pacitan telah mengajukan permohonan 20.000 dosis vaksin ke Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Pertanian untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi.

Baca juga:
Pacitan Terima 7.000 Dosis Vaksin PMK dari Pemprov, Prioritaskan Sapi Sehat

Program vaksinasi PMK di Pacitan terakhir kali dilakukan pada Mei 2024, dan semestinya dilanjutkan pada November atau Desember.

Jarwanto, seorang peternak dari Lingkungan Plelen, Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan Kota, mengaku 8 dari 30 ekor sapinya pernah terpapar PMK.

“Alhamdulillah, kalau ada vaksin baru. Semoga merata dan saya mendapatkan bagian,” ujar Jarwanto.

Baca juga:
DKPP Kota Kediri Mulai Vaksinasi PMK, Prioritaskan Wilayah Ini

Vaksinasi PMK ini diharapkan dapat mencegah penularan lebih lanjut dan melindungi sapi-sapi di Pacitan dari wabah tersebut.

Sugeng mengimbau para peternak untuk segera melaporkan jika ada indikasi sapi terpapar PMK agar dapat ditangani dengan cepat. Selain itu, ia meminta seluruh pihak mendukung pelaksanaan vaksinasi agar target dapat tercapai tepat waktu.

Diberitakan sebelumnya, Kabupaten Pacitan menerima bantuan 7.000 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Bantuan ini diharapkan dapat mengendalikan penyebaran PMK di daerah yang dikenal sebagai Kota 1001 Goa.