jatimnow.com - Viral video bocah sekolah dasar (SD) di Jember diduga jadi korban bullying oleh para remaja. Korban dipaksa untuk menenggak minuman keras (miras).
Video berdurasi 55 menit yang beredar di media sosial menampakkan bocah tersebut itu diinjak-injak perutnya saat tergeletak di sebuah lapangan sepak bola.
Terlihat dalam video, bocah itu tidak berdaya dan bahkan mengeluh kesakitan, hingga menyebut minta tolong ayahnya yang sudah meninggal dunia.
Dari informasi yang didapat, bocah kelas 6 SD itu awalnya bermain dengan sekelompok remaja. Mereka mencampur es teh dengan miras, meminumkan pada bocah tersebut hingga tidak sadarkan diri.
Saat tidak sadar itu, para remaja membawa bocah itu ke air terjun untuk disadarkan. Karena gagal, bocah itu kemudian dibawa ke lapangan.
Di lapangan itu, korban mendapat bullying. Salah satu remaja merekamnya dan mengunggah video tersebut ke media sosial.
Baca juga:
Siswa SMP di Surabaya jadi Korban Bullying, Ngadu ke Guru Diminta Tutup Mulut
Video tersebut viral dan mendapat beberapa kecaman dari para netizen. Polisi pun diminta menindak tegas para remaja tersebut.
Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma menyampaikan, para remaja menginjak tubuh korban untuk menyadarkan.
“Setelah diinjak, korban muntah dan kondisinya membaik. Itu upaya mereka agar korban siuman,” jelas Angga.
Baca juga:
Viral, 3 Siswi jadi Korban Bullying dari 7 Teman Sebaya di Sidoarjo
Menurutnya, korban bersama remaja membeli minuman keras secara patungan. Korban meminum paling banyak campuran es teh dan minuman keras tersebut hingga pingsan.
Polisi pun membantah adanya unsur kekerasan dalam video tersebut. Polisi fokus melacak penjual minuman keras yang diduga menjualnya kepada anak-anak di bawah umur.
“Kita akan tindak tegas penjualnya,” ucapnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-74871-viral-bocah-sd-di-jember-dicekoki-miras-diduga-korban-bullying