jatimnow.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan melihat langsung pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Taman Sidoarjo, Senin (10/2/2025).
Menko Pangan Zulhas, panggilan akrabnya langsung berbincang dengan para warga yang sudah datang di Puskesmas.
Ia pun menyampaikan bahwa upaya pencegahan jauh lebih baik daripada mengobati.
"Upaya preventif jauh lebih baik, jadi sebelum sakit kita sudah bisa memeriksa kesehatan,” kata Zulhas.
Ia pun ngobrol dengan para ibu hamil yang sedang antre untuk periksa kandungan. Baginya, upaya pencegahan stunting bisa dilakukan sejak dini, yakni sejak masih di dalam kandungan.
“Jadi diperhatikan gizinya, nanti bisa terus dipantau perkembangan kandungan serta setelah melahirkan. Pola makannya juga bisa dijaga,” ungkapnya.
Selain itu, CKG juga menjadi komitmen serta realisasi janji kampanye Presiden Prabowo yang diucapkan pada 8 November 2023, bahwa Pelayanan Kesehatan harus diberikan tanpa bayar alias gratis.
CKG adalah Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) kedua setelah Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan meningkatkan status gizi lebih dari 82 juta orang.
Ia menambahkan, CKG merupakan PHTC dengan target penerima manfaat terbesar, lebih dari 281 juta orang warga negara. Penerima manfaat dalam program ini adalah terbesar dalam sejarah sektor kesehatan Indonesia.
Baca juga:
Puskesmas di Tulungagung Dieksekusi PN gegara Kalah Gugatan
“Harapannya nanti semua warga bisa memeriksakan kesehatannya dengan baik,” jelasnya.
Selain itu, CKG juga mengubah paradigma kesehatan kuratif ke preventif. Sehingga mengubah kebiasaan dari “Sakit Dahulu Baru Berobat” dan “Sehat itu Mahal” menjadi “Cek Kesehatan Dulu Sebelum Jatuh Sakit” serta “Mencegah Lebih Murah Dari Pada Mengobati”.
Program ini, lanjutnya, ditujukan untuk 100 persen penduduk Indonesia, untuk semua kategori usia, mulai bayi hingga lansia. Setiap orang, penyandang disabilitas, lansia, petani, nelayan, buruh, dan ASN berhak mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis tanpa kecuali.
“Sekai lagi, mencegah sebelum jatuhnya sakit jauh lebih baik. Itu yang nanti akan dilakukan terus, sehingga ada upaya baik untuk menjaga kesehatan dan kontrol kesehatan,” jelasnya.
Pjs Kepala Kantor Unicef untuk Pulau Jawa Dr Armunanto menuturkan, pihaknya mendukung penuh kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan serentak oleh pemerintah RI, termasuk di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik yang dilakukan oleh Tim Kesehatan dari Puskesmas.
Baca juga:
DPRD Jatim Dorong Dinkes Siapkan Langkah Preventif Antisipasi Pancaroba
“Ini sekaligus memastikan kesehatan buat semua ibu dan anak di Indonesia. Seluruh peserta menjalani sejumlah pemeriksaan kesehatan antara lain berat badan (BB), lingkar perut, tensi, cek gula darah, asam urat dan kolesterol.
Selain itu tersedia layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) yang merupakan test untuk mengetahui status HIV dan Screening TB dengan memberikan pot sputum,” kata Armunanto.
Penyakit Tidak Menular (PTM), katanya, merupakan penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Timbulnya PTM dipicu berbagai faktor diantaranya gaya hidup tidak sehat seperti merokok, pola makan tidak sehat, dan kurang aktivitas fisik.
Sebagai langkah awal mencegah PTM adalah dengan melakukan cek kesehatan secara rutin. Hasil pemeriksaan tersebut dapat memberikan gambaran terkini kondisi kesehatan seseorang, termasuk ketika terdapat faktor risiko PTM sehingga dapat dilakukan berbagai upaya pencegahan sedini mungkin agar mendapatkan penanganan sesegera mungkin.
URL : https://jatimnow.com/baca-75266-zulhas-pantau-langsung-cek-kesehatan-gratis-di-puskesmas-taman