jatimnow.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jember mengaku tumpukan sampah yang ada di berbagai ruas jalan adalah dampak dari polemik non-ASN yang dirumahkan.
"Ini memang kebijakan kami, yang harus membuat skala prioritas dengan kondisi yang ada. Bagaimana kami menangani depo dan TPS tetap berjalan. Dengan adanya polemik non-ASN ini," kata Kepala Dinas DLH Sugiyarto, Kamis (13/2/2025).
"Petugas yang selama ini banyak yang menyapu di jalan juga kita kurangi. Ada beberapa yang tidak tersapu," lanjutnya.
Sugiyarto menyesalkan di tepi jalan banyak ditemukan sampah domestik dari rumah tangga yang seharusnya itu tidak ada.
Baca juga:
Tumpukan Sampah Hiasi Wajah Jember, Imbas Pengurangan Honorer DLH?
"Akhirnya tepi jalan kita menjadi kumuh dan bau. Karena masyarakat membuang sampah rumah tangga di tepi jalan. Biasanya daun dan tidak akan menimbulkan bau. Kita melihat hari ini, dengan tenaga yang ada kita akan lakukan pengangkutan sampah tersebut," urai Sugiyarto.
Pihaknya berharap masyarakat, tidak membuang sampah di jalan. Sehingga jalan Jember tetap bersih dan tidak bau, serta tidak ada tumpukan sampah.
Baca juga:
Tim Gabungan Bersihkan Sampah di Bawah Jembatan Lama Kota Kediri
Ia berharap perekrutan non-ASN dipercepat, sehingga tenaga kebersihan yang dirumahkan bisa dipekerjakan kembali.
"Sekarang petugas kami 150 orang. Cuma tidak mungkin 150an tenaga meng-cover pekerjaan yang 300an. Karena mereka punya wilayah atau tupoksi sendiri-sendiri," jelasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-75363-dlh-jember-akui-tumpukan-sampah-dampak-polemik-nonasn