jatimnow.com - Komisi B DPRD Jember menemukan oknum Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) nakal yang sering memainkan harga pupuk tidak sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Anggota Komisi B DPRD Jember, Khurul Fatoni mengaku, ia mendapat laporan serta bukti adanya oknum PPL bekerja sama dengan pemilik kios pupuk menaikkan harga di atas HET dengan alasan kesepakatan bersama paguyuban.
"Apapun dalilnya, HET kunci harga terakhir," katanya, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Pupuk Indonesia dan 16 distributor pupuk di Jember, Kamis (13/2/2025).
Yang lebih miris lagi, kata pria yang akrab disapa Toni, adanya PPL yang merekomendasikan kios untuk menjual kepada pembeli yang di luar areanya dan bahkan hingga keluar kota.
"Apa kiranya tindakan distributor terhadap kios-kios. Setelah dikondisikan dengan mobil tertentu, yang tidak bisa dilihat dari luar lalu dibawa," bebernya.
Bahkan menurutnya, keberadaan oknum PPL ini bukan mendampingi petani, melainkan lebih ke pendampingan kios-kios pupuk. Bahkan apabila ada kios menjual pupuk di bawah HET malah dimarahi.
"Saya ada buktinya. Katanya, (oknum PPL) kios merusak harga pasaran dan tidak boleh dengan paguyuban," kesalnya.
Bahkan selain itu, ada oknum PPL di wilayah Jember selatan memasukkan petani untuk membeli pupuk di kios yang dikenalnya, meskipun tidak masuk dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dengan jumlah yang tidak main-main.
Baca juga:
DPRD Jember Warning Pedagang: Jangan Coba-coba Jual Pupuk di atas HET!
"Buktinya ada, tapi kalau bukti ini diberikan, saya butuh punishment dari dinas terkait. Kalau ada tindakan dari dinas, saya yakin PPL yang lain akan berhati-hati," ungkapnya.
Sedangkan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura Jember, Imam Sudarmaji mengaku, pernah mendapatkan laporan oknum PPL.
"Kalau oknum ada petugas ASN atau PNS dan itu ada mekanismenya. Kalau itu ada bukti, Inspektorat yang nangani," sebutnya.
"Sementara ini ada, makanya kita lakukan rotasi, harapannya ada perubahan-perubahan. Selain penyegaran, kita juga melihat bagaimana kinerja PPL. Kalau ada bukti yang jelas, tidak hanya dipanggil dan pembinaan," lanjutnya.
Baca juga:
363 Pegawai Non-ASN DLH Jember Dirumahkan, Terbanyak Pemungut Sampah
Bahkan kemarin, pihaknya mendapat laporan adanya oknum PPL dari Kecamatan Jombang dan Puger.
"Kemarin ada yang berkaitan dengan pupuk subsidi, di Kecamatan Jombang dan Puger, bahwa PPL itu memfasilitasi kelompok tani," urainya.
"Di Puger ada (oknum) PPL kita menyepakati penandatanganan dengan paguyuban, dan kita sampaikan PPL tidak boleh ikut," imbuhnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-75377-komisi-b-dprd-jember-temukan-oknum-ppl-nakal-mainkan-harga-pupuk