jatimnow.com - Laga lanjutan babak 8 besar Liga 2 2024/2025 antara Persela Lamongan melawan Persijap Jepara di Stadion Tuban Sport Center, pada Selasa (18/2/2025) terpaksa dihentikan. Penyebabnya, suporter menyalakan flare dan masuk ke lapangan.
Dalam laga ini, Laskar Joko Tingkir tertinggal 0-1 pada babak pertama dan bermain dengan 10 pemain. Suporter yang kecewa kemudian mulai menyalakan flare hingga asap pekat menyelimuti area stadion
Melalui video yang dibagikan akun Instagram @pengamatsepakbola, suporter terlihat masuk ke lapangan dan melakukan perusakan fasilitas stadion. Papan reklame Liga 2 dirobek hingga jaring gawang dibakar.
Karena kejadian ini, wasit menghentikan laga pada menit ke-78. Kedua tim dan ofisial pertandingan kemudian diamankan ke tempat yang aman.
Baca juga:
Kericuhan Suporter Futsal di Ponorogo Juga Sebabkan Kerusakan Fasilitas GOR
“Sejumlah auporter Persela merusak Stadion Tuban Sport Center dan membakar jaring gawang,” tulis @pengamatsepakbola dalam unggahannya itu, seperti dilihat jatimnow.com, pada Selasa (18/2/2025).
Kejadian ini mengingatkan masa kelam di Stadion Brawijaya Kediri tahun 2007 silam
Baca juga:
Polisi Hentikan Turnamen Futsal di Ponorogo Buntut Kericuhan Suporter
“Kacau sekali. Semoga Komdis PSSI memberikan sanksi yang setimpal.. Ini seperti kejadian di Stadion Brawijaya Kediri tahun 2007,” tambahnya.
Persela memang membutuhkan kemenangan di laga ini untuk menjaga asa promosi ke Liga 1 musim. Saat ini, Laskar Joko Tingkir berada di posisi buncit Grup Y dengan empat poin. Berjarak dua poin dari tamunya yang menempati posisi runner-up.