Pixel Code jatimnow.com

Cegah Kasus Bayi Dibuang, Polres Jember Berikan Pemahaman Kasus KTD

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Sugianto
Wakapolres Jember ikuti dialog (Foto: Humas Polres for jatimnow.com)
Wakapolres Jember ikuti dialog (Foto: Humas Polres for jatimnow.com)

jatimnow.com - Mencegah kasus pembuangan bayi, Polres Jember memberikan pemahaman terkait perlindungan dan solusi dalam kasus kehamilan tidak dikehendaki (KTD) bagi masyarakat.

Hal ini dipaparkan Wakapolres Jember, Kompol Ferri Dharmawan dalam dialog melalui stasiun radio bersama beberapa narasumber, Selasa (18/2/2025).

Wakapolres Ferri Dharmawan menyampaikan bahwa dalam KTD, perempuan senantiasa menjadi korban.

"Dalam kasus semacam itu, ditemukan beberapa perempuan yang hamil di luar nikah, mencari jalan keluar dengan cara membuang anaknya," ucapnya.

Ferri menyampaikan, beberapa langkah perlindungan hukum yang bisa diberikan kepada perempuan dan anak sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku.

Ditambahkannya, memang cukup banyak kasus kehamilan yang tidak dikehendaki, perempuan dan anak menjadi kelompok yang rentan terhadap tindak kekerasan serta eksploitasi.

Baca juga:
Gali Pondasi Gudang, Tukang Bangunan di Jember Temukan Jasad Bayi

"Karena itu, perlindungan terhadap mereka menjadi prioritas utama kami," kata Ferri.

Ferri juga membahas aspek hukum pentingnya peran semua pihak mencegah dan menangani kasus KTD.

Ferri mengajak seluruh elemen masyarakat, bersama-sama berperan aktif melindungi perempuan dan anak dari berbagai bentuk kekerasan dan eksploitasi.

Baca juga:
Pemancing Temukan Jasad Bayi Mengapung di Sungai Bondoyudo Jember

Menurutnya, masalah ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau aparat penegak hukum saja, tetapi merupakan tanggung jawab bersama.

"Semua pihak harus berkolaborasi, menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi perempuan dan anak," tegasnya.

Khofifah-Emil Resmi Lanjutkan Pengabdian
Peristiwa

Khofifah-Emil Resmi Lanjutkan Pengabdian

"Hari ini kami langsung tancap gas mengadakan Rakor bersama Sekda, seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Kepala BUMD Pemprov Jatim di Jakarta," ucap Gubernur Khofifah.