Pixel Codejatimnow.com

Usai Makan Nasi Hajatan, Puluhan Warga di Mojokerto Keracunan

Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto saat melakukan pendataan korban keracunan masal di rumah Ali Mustofa, Dusun Sukomangu, Desa Karangkuten, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto./ Foto: Khilmi Sabikhisma Jane.
Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto saat melakukan pendataan korban keracunan masal di rumah Ali Mustofa, Dusun Sukomangu, Desa Karangkuten, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto./ Foto: Khilmi Sabikhisma Jane.

jatimnow.com - Puluhan warga Dusun Sukomangu, Desa Karangkuten, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto mengalami keracunan makanan.

Keracunan tersebut terjadi usai makan berkat (bingkisan makanan, red) hajatan rutin pada Kamis (04/10/2018) malam.

Puluhan warga mengeluh perut terasa mual, kepala pusing dan muntah-muntah setelah memakan berkat hajatan disalah satu rumah warga. Keluhan itu muncul selang tiga jam usai warga makan berkat tersebut.

Sri Wahyuni (49), warga Dusun Sukomangu, Desa Karangkuten, Kecamatan Gondang menjelaskan, hajatan rutin digelar di rumah Muhammad Ali Mustofa di Dusun Sukomangu, Desa Karangkuten, Kamis sore.

"Rangkaian hajatan itu mulai pagi sebenarnya, sekitar pukul 14.00 WIB ada 110 orang kumpul di sana (rumah Ali Mustofa). Pukul 17.00 WIB, tahlil selesai dan warga mendapatkan berkat isi nasi lengkap dengan lauk pauk," ungkapnya, Jum'at (5/10/2018).

Baca juga:
Makam Remaja Pacitan Dibongkar, Polisi Periksa 6 Saksi

Lanjutnya, warga baru mengeluh perut sakit dan mual-mual jangka waktu tiga hingga empat jam usai memakan berkat yang dibawa pulang dalam ember.

"Sekitar pukul 22.00 WIB beberapa warga mengeluh perut terasa mual, kepala pusing dan muntah-muntah. Korban dibawa ke RS Sumberglagah, Kecamatan Pacet dan Puskesmas Jatirejo," tuturnya.

Informasi yang dihimpun jatimnow.com menyebutkan, hingga saat ini tercatat sekitar 46 korban yang mengalami keracunan. Namun saat ini 44 korban sudah pulang dari RS Sumberglagah dan Puskesmas Jatirejo.

Baca juga:
Makam Remaja di Pacitan Dibongkar, Keluarga Menduga Minum Kopi Beracun

"Tinggal Mujiati (44), ini menjalani rawat inap di RS Sumberglagah, dan Disti (7) menjalani rawat inap di Puskesmas Jatirejo," pungkasnya.