Pixel Code jatimnow.com

Bejo Sugiantoro Meninggal Dunia, Ini Catatan Gemilang Sang Legenda

Editor : Yanuar D  
Bejo Sugiantoro saat melatih Deltras. (Foto: Deltras/jatimnow.com)
Bejo Sugiantoro saat melatih Deltras. (Foto: Deltras/jatimnow.com)

jatimnow.com - Dunia sepak bola Tanah Air berduka. Sang Legenda Bejo Sugiantoro meninggal dunia, karena serangan jantung. pada Selasa (25/2/2025)

Persebaya Surabaya, menjadi yang paling kehilangan. Lahir dan besar sebagai bek tangguh di tim Bajul Ijo, Bejo Sugiantoro pernah menjabat sebagai pelatih Green Force.

"Persebaya kehilangan salah satu putra terbaiknya sore ini, Selasa, 25 Februari 2025. Mantan pemain sekaligus mantan pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, berpulang," pernyataan Persebaya Surabaya.

Perjalanan Bejo sebagai pemain dimulai pada 1994 saat baru menginjak 17 tahun ketika bergabung dengan Persebaya. Bersama Persebaya, Bejo tampil dalam 138 pertandingan dan mencetak dua gol selama periode pertamanya dari 1994 hingga 2003.

Setelah itu, ia memperkuat PSPS Pekanbaru pada musim 2003–2004 sebelum kembali ke Persebaya dan bertahan hingga 2008. Bejo juga pernah memperkuat sejumlah klub lain seperti Mitra Kukar, Persidafon Dafonsoro, Deltras Sidoarjo, dan Perseba Bangkalan.

Baca juga:
Andre Oktaviansyah Resmi jadi Brand Ambassador Apparel Allegiant

Bejo juga dipercaya membela tim nasional Indonesia dengan tampil dalam 45 pertandingan dan menyumbang dua gol antara 1997 hingga 2004. Di antaranya tampil di Piala AFF pada 1998, 2000, dan 2002.

Salah satu momen yang paling dikenang adalah ketika Bejo mencetak dua gol saat Indonesia mengalahkan Filipina 13–1 dalam Piala Tiger 2002.

Pria berusia 47 tahun itu kemudian gantung sepatu pada 2013. Bejo kemudian mengasah kemampuan melatihnya di Persik Kediri, Persebaya Surabaya, dan Deltras FC.

Baca juga:
Dianggap Underdog, Persebaya Surabaya Siap Habis-habisan Lawan Dewa United

"Kita semua tahu, semasa menjadi pemain, Coach Bejo adalah sosok bertabur prestasi. Almarhum juga legenda timnas Indonesia. Lalu menjadi pelatih Persebaya mulai 2018 sampai 2023,” tambahnya

"Tak ada kata yang bisa mewakili rasa terima kasih Persebaya untuk jasa-jasa Coach Bejo. Namamu akan abadi dalam setiap perjalanan Persebaya. Selamat Jalan Coach Bejo. InsyaAllah Husnul Khotimah,” tutupnya.