jatimnow.com - Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster mengaku sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam Persib Bandung di Gelora Bung Tomo, Sabtu (1/3/2025) malam.
Juru strategi berusia 43 tahun itu mengaku sudah mengantongi kekuatan dan titik lemah lawan yang menjadi pemuncak klasemen sementara itu.
Munster menegaskan anak-anak asuhnya siap memberikan yang terbaik meski tidak bisa menurunkan kekuatan penuh. Green Force terancam tak bisa menurunkan Kadek Raditya dan Malik Risaldi lantaran cedera.
Selain itu, Persebaya juga belum diperkuat gelandang Gilson Costa. Pemain berusia 28 tahun tersebut absen lantaran menjalani sanksi akibat bertingkah laku buruk dalam pertandingan kontra Persis Solo pada Jumat (7/2) lalu.
Mantan pelatih Bhayangkara FC itu mengaku bakal memaksimalkan semua kekuatan yang dimiliki Persebaya. Munster tetap percaya diri dengan kualitas yang dimiliki Bruno Moreira dan kolega.
Baca juga:
Persebaya Siapkan Video Tribute Kenang Bejo Sugiantoro di Liga 1 Malam Nanti
"Saya tahu betul (kekuatan) Persib, saya kenal semua pemainnya. Kami tahu kelebihannya, kami tahu kelemahannya," ungkap Munster, dilansir laman PT LIB.
"Anda tahu kualitasnya, mereka punya banyak pemain bagus. Kami sadar akan hal itu, (tapi) kami juga tim bagus. Dan kami sudah siap. Jadi ini akan menjadi pertandingan yang seru besok malam," tambah pelatih asal Irlandia Utara itu.
Nasib Paul Munster
Munster juga mengaku tak tertekan dengan ancaman pemecatan dari manajemen Persebaya andai gagal kembali meraih kemenangan. Sebelumnya, tim asal Kota Pahlawan itu takluk 0-2 dari Dewa United FC.
Baca juga:
Persebaya Kontra Persib, Tanpa Kadek dan Beckham Putra
"Saya hanya fokus pada Persib, tidak ada yang lain. Bukan hanya saya, para pemain juga. Semua orang hanya fokus pada pertandingan ini. Bukan hanya saya, para pemain, kita semua belajar. Kami belajar dari menang, seri, kalah. Dan kami melakukan persiapan untuk Persib," beber Munster.
"Anda tidak boleh meremehkan tim mana pun. (Menghadapi) Persib adalah (menunjukkan) permainan yang berbeda, tim yang berbeda. Strateginya juga berbeda," pungkas Munster.