Pixel Code jatimnow.com

Sepekan Banjir di Sidoarjo Belum Surut, Mimik Idayana Minta Tambah Pompa Air

Editor : Yanuar D   Reporter : Ahaddiini HM
Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana saat memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com).
Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana saat memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Sidoarjo. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com).

jatimnow.com - Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana meninjau banjir di Desa Balongdowo, Desa Balonggabus, Kecamatan Candi dan Perum Bumi Citra Fajar Golf Sidoarjo. Sepekan air yang merendam kawasan ini belum juga surut

Mimik meminta OPD terkait bergerak cepat agar musibah segera ditangani karena selama hampir sepekan sebanyak kurang lebih 500 warga yang terbagi menjadi 3 RT terendam banjir.

"Apa yang menjadi keluhan warga monggo segera ditangani, penambahan pompa untuk menyedot bisa ditambahkan karena pompa yang sudah ada tidak mencukupi, dan saya mohon kepada warga untuk lebih bersabar lagi karena musibah ini karena faktor alam, air laut masih meluap namun pemerintah akan terus berupaya meringan dampak bagi warga," ucapnya saat meninjau banjir di perum CFG Sidoarjo, Selasa (4/3/2025).

Ia melanjutkan, pemerintah akan berupaya memberikan bantuan berupa sembako bagi warga terdampak serta akan ditambahkan rumah pompa untuk diletakkan pada fasum. Termasuk bantuan solar untuk menjalankan rumah pompa.

"Monggo bersurat saja ke dinas PUBM untuk bantuan solar nanti akan kita bantu dan untuk bantuan mobil pompa akan didatangkan," jelasnya.

Baca juga:
17 Desa di Tanggulangin Sidoarjo Terendam Banjir, Warga Butuh Bantuan

Mimik menegaskan bahwa penanganan banjir tidak hanya berhenti pada penyaluran bantuan semata. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk mencari solusi jangka panjang guna mengantisipasi terulangnya bencana serupa di masa mendatang.

"Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait penyebab banjir ini, termasuk normalisasi sungai dan saluran air yang tersumbat. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan di musim penghujan ini," tuturnya.

Baca juga:
Pj Gubernur Jatim Sidak Sungai Kedung Peluk Candi Sidoarjo, Ini Temuannya

Sementara itu kepala PUBM Sidoarjo, Dwi Eko menyampaikan pemerintah akan berusaha memberikan solusi dengan membuat long storage yang diharapkan bisa membantu mengurangi debit air, dan akan melakukan survei ketinggian sungai.

"Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan memastikan bahwa semua warga yang terdampak mendapatkan bantuan yang memadai. Harapannya, masyarakat dapat segera pulih dari musibah ini dan kembali menjalani aktivitas seperti biasa," pungkasnya.