Pixel Code jatimnow.com

5.509 Wisatawan Kunjungi Pemandian Banyu Biru di Pasuruan hingga Februari 2025

Editor : Endang Pergiwati  
Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo saat meninjau Pemandian Banyu Biru. (Foto: Kominfo Pemkab Pasuruan for jatimnow.com)
Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo saat meninjau Pemandian Banyu Biru. (Foto: Kominfo Pemkab Pasuruan for jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemandian Banyu Biru terbukti menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Pasuruan. Tercatat 5.509 wisatawan berkunjung ke wisata pemandian ini pada Januari - Februari 2025.

Wisatawan yang datang pun tidak hanya dari wilayah Pasuruan saja, melainkan juga berasal dari luar kota.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, dari jumlah wisatawan tersebut, berhasil membukukan pendapatan Rp95.075.000. Sehingga praktis memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Meski demikian, Pemerintah Daerah terus berbenah dan meningkatkan kualitas penampilan fisik objek wisata alam yang identik dengan kesegaran sumber mata air tersebut. Di antaranya akan menambah dan memperbaiki sarana prasarana yang ada agar lebih menarik.

Baca juga:
Gapura Cafe dan Resto Jember Penuhi Kebutuhan Anak Yatim serta Berdayakan Warga

Harapannya, tidak lain untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Seperti yang disampaikan Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo saat meninjau lokasi tersebut bersama Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Diano Fela Very Santoso.

"Tantangan sekarang, tempat wisata harus menarik. Wisatawan yang berkunjung harus merasa nyaman. Sehingga bisa kembali lagi. Jadi nanti kita sesuaikan dengan perkembangan. Yang jelas tetap sesuai koridor wisdom atau kearifan lokal yang ada di Kabupaten Pasuruan," tuturnya, seperti dilansir laman Pemkab Pasuruan pada Sabtu (8/3/2025).

Baca juga:
Menikmati Sensasi Ngabuburit Bernuansa Hutan Pinus di Jember

Menurutnya, eksplorasi keindahan alam yang dimiliki Banyu Biru akan terus dilakukan, sehingga akan memberikan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk kembali berkunjung ke sana. Dengan demikian, juga akan berdampak pada perekonomian warga setempat.

"Kita punya potensi wisata alam yang luar biasa. Apalagi lokasi Banyu Biru dari gerbang tol Pasuruan cukup dekat. Jadi harus kita eksplor, bangun dan perbaiki yang proper," ujarnya.