Pixel Code jatimnow.com

Kondisi Rumah Produksi Senjata Pemasok KKB Papua di Bojonegoro

Editor : Redaksi   Reporter : Ni'am Kurniawan
Suasana perumahan rumah produksi senjati api ilegal yang di pasok ke KKB Papua (foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Suasana perumahan rumah produksi senjati api ilegal yang di pasok ke KKB Papua (foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - Rumah di Kawasan Perumahan Kalianyar, Kapas, Bojonegoro yang menjadi tempat produksi senjata api ilegal yang di pasok ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua nampak lengang.

Suasana di perumahan yang berada di barat Pasar Kalianyar itu sepi, pasca digerebek oleh Satgas Khusus Mabes Polri, bersama Polda Jatim, Polda Papua, dan Polda DIY, pada sabtu (8/3/2025).

4 orang diamankan dari rumah tersebut. Diantaranya Teguh Wiyono, Pujiono, Mukhamad Kamaludin dan 1 orang sebagai saksi atas nama Harianto. Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka, karena terbukti menjadi pemasok senjata api untuk KKB. 

Pantauan di lokasi, garis polisi sudah terpasang mengelilingi rumah, selain itu ada sebuah motor jenis Honda Win 100 yang rusak serta sejumlah perkakas berserakan diteras rumah. 

Hilmy, warga sekitar mengungkapkan, rumah tersebut dikontrak oleh seorang bernama Teguh dan juga istrinya yang merupakan pendatang, asal Kelurahan Karangpacar Kecamatan Kota Bojonegoro.

Baca juga:
Peran Warga Bojonegoro Produsen Senjata ke KKB Papua

Garis melintang mengelilingi rumah produksi senjata api ilegal (foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)Garis melintang mengelilingi rumah produksi senjata api ilegal (foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

Setiap hari, rumah tersebut difungsikan sebagai tempat bekerja alias bengkel pengelasan. Namun, ia tidak tahu persis apa yang dikerjakan dirumah tersebut.

"Kurang begitu tahu apa yang dikerjakan, tapi setiap hari ada tukang 2 orang disana (rumah)," ujarnya, Selasa (11/3/2025).

Baca juga:
4 Warga Bojonegoro Ditangkap Polisi, Produksi Senjata untuk KKB Papua

Menurut Hilmy, salah satu tersangka bernama Teguh, juga cenderung tertutup dan jarang berinteraksi dengan tetangga.

Diketahui, penangkapan 3 warga Bojonegoro ini adalah lanjutan penyelidikan dari tersangka sebelumnya Yuni Enumbi, di Kp Ampas KM 76 Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.