jatimnow.com - Dinas Perhubungan Lamongan berupaya meningkatkan keselamatan pengguna jalan saat melintas di perlintasan kereta api (KA) sebidang saat mudik Lebaran 2025.
Plt. Kepala Dishub Lamongan, Dianto Hari Wibowo, mengungkapkan bahwa dari 81 perlintasan sebidang di Lamongan, setidaknya ada 20 yang masih belum memiliki palang pintu maupun penjaga.
"Masih ada sekitar 20 perlintasan yang belum berpenjaga. Kita masih terus mengupayakan palang pintu yang ada ini betul-betul bisa diefektifkan dalam penjagaannya," kata Dianto, Kamis (20/3/2025).
Kita berupaya, lanjut Dianto, saat arus mudik dan balik Lebaran 2025 nanti seluruh perlintasan sebidang akan dijaga oleh sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas).
Baca juga:
BBPJN Agendakan Pengecekan JLU Lamongan sebelum Dibuka untuk Mudik Lebaran
"Nanti 20 perlintasan itu bisa dari warga lokal, secepatnya akan kita penuhi koordinasi juga dengan pihak desa dan kecamatan," bebernya.
Selain peningkatan pengawasan di perlintasan sebidang, Dishub Lamongan juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, saat melintasi jalur kereta api. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan target zero accident pada Lebaran 2025 dapat tercapai.
Baca juga:
Anggota DPRD Jatim asal Pamekasan Soroti Dampak Minimnya Rambu Lalin
Dishub Lamongan juga berharap dengan adanya pengawasan yang lebih ketat, arus perjalanan, terutama moda transportasi kereta api, bisa lebih lancar dan aman.
"Kita berharap kelancaran arus, khususnya dalam perjalanan kereta api sehingga masyarakat yang melaksanakan mudik, tidak kemudian mengalami kendala ataupun bahaya ketika melintasi perlintasi kereta api," kata Dianto.