jatimnow.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, 52 persen warga Indonesia diprediksi akan melaksanakan aktivitas mudik lebaran 2025 atau setara dengan 146,48 juta orang. Puncaknya di prediksi mulai 28-30 Maret 2025.
Hal itu ia ungkap saat memimpin Apel Operasi Ketupat Semeru 2025 di Halaman Gedung Negara Grahadi, Kamis (20/3/2025) sore. Prediksi puncak arus mudik tersebut, berdasarkan analisa dari Kementerian Perhubungan RI.
"Pemerintah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 hingga 30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diprediksi pada tanggal 5 hingga 7 April 2025," ucap Listyo, kepada wartawan.
Untuk menghadapi arus mudik, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Ketupat 2025 dengan tagline 'Mudik Aman, Keluarga Nyaman'.
Operasi ini akan dilaksanakan mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 untuk 8 Polda prioritas, dan 26 Maret hingga 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.
Sebanyak 164.298 personel gabungan akan ditempatkan di 2.835 pos. Terdiri dari 1.739 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu sebagai pusat informasi dan pelayanan masyarakat.
"Operasi ini juga akan mengamankan 126.736 objek vital, seperti masjid lokasi salat Idulfitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara," katanya.
Selain itu, pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, penyeberangan laut, penghentian proyek konstruksi, dan penimbangan kendaraan sebagai tempat istirahat bagi pengguna jalan.
Baca juga:
Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Kesiapan Pengamanan Pilkada Serentak di Jatim
"Pedomani pelaksanaan SKB ini dan sosialisasikan kepada masyarakat melalui berbagai saluran media," kata Listyo.
Polri juga menerapkan rekayasa lalu lintas seperti ganjil-genap, kontraflow, dan one-way system. Hal itu dilakukan berdasarkan analisis CCTV, traffic counting, dan laporan petugas lapangan secara real time.
"Pada jalur penyeberangan, akan diterapkan link system, buffer zone, screening tiket, serta pola operasi kapal tiba-bongkar-berangkat," katanya.
Pihaknya juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok serta BBM selama periode mudik.
Baca juga:
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Pimpin Apel Hari Juang Polisi di Surabaya
"Lakukan monitoring ketersediaan pasokan dan fluktuasi harga. Pastikan distribusi terlaksana dengan lancar dan tepat waktu, serta tindak tegas pelaku penimbunan," katanya.
Listyo juga mengimbau seluruh personel untuk memberikan pelayanan serta edukasi secara ramah, responsif dan humanis.
"Berikan edukasi dan imbauan kepada pengemudi untuk istirahat sejenak guna menghindari mikro sleep. Lakukan pengecekan kesehatan pengemudi, kondisi kendaraan, kesiapan rambu-rambu, dan lampu penerangan," pungkas Listyo.
URL : https://jatimnow.com/baca-76114-kapolri-puncak-arus-mudik-diprediksi-2830-maret-2025