Pixel Codejatimnow.com

Sambut Agenda Internasional, Nelayan Banyuwangi Diminta Kurangi Melaut

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Perwakilan nelayan di Banyuwangi saat berfoto bersama Kapolres Donny dan Kadis Peripangan Hary (tengah)
Perwakilan nelayan di Banyuwangi saat berfoto bersama Kapolres Donny dan Kadis Peripangan Hary (tengah)

jatimnow.com - Menyambut pertemuan IMF-World Bank Group (WBG) di Nusa Dua Bali, seluruh nelayan di Banyuwangi diimbau untuk mengurangi aktivitas melaut di wilayah perairan Bali.

Pernyataan itu disampaikan Kapolres Banyuwangi, AKBP Donny Adityawarman, Jumat (5/10/2018) malam di rumah dinasnya.

Dalam segi keamanan, selama kegiatan pertemuan menteri keuangan dan jajaran dari 189 negara delegasi, pihak kepolisian, TNI AD dan AL, juga akan meningkatkan pengetatan penjagaannya di seluruh wilayah, termasuk laut.

"Pertemuan tersebut, IMF-World Bank Group di Bali akan berlangsung mulai tanggal 8 sampai 14 Oktober. Untuk itu kita mohon kerjasamanya, sebab Polri-TNI juga membutuhkan dukungan masyarakat termasuk nelayan," beber Donny dihadapan perwakilan para nelayan yang hadir.

Tetapi, nantinya, kata Donny, ketika ada para delegasi peserta IMF yang hendak mengetahui potensi kelautan Indonesia pihaknya akan melibatkan para nelayan baik yang berada di pesisir utara maupun laut selatan Banyuwangi.

"Mari kita bersama-sama menyambut mereka. Karena kalau yang datang sekelas menteri keuangan pasti tidak akan sendiri, disitu kita bisa mengenalkan keindahan alam Indonesia di Banyuwangi," katanya.

Sementara itu, dalam pertemuan bersama perwakilan nelayan dari berbagai daerah itu, hadir pula Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Hary Cahyo. Dikatakan, panjang garis pantai Banyuwangi mencapai 175,8 km dan tercatat lebih dari 25 ribu nelayan.

"Potensi ini sangat luar biasa kalau dikembangkan secara sinergi, baik Polri, TNI, nelayan, dan pemerintah daerah," ujarnya.

Saat ini, lanjut Hary, sebagian nelayan seperti di kawasan Bangsring ada yang telah menguasai bahasa Inggris. Diharapkan hal ini juga ditiru oleh nelayan lainnya.

"Delegasi peserta pertemuan IMF yang datang kita sambut yang ramah. Tapi bersama aparat pengamanan laut kita juga kita jaga," kata Hary mengajak seluruh nelayan.

Salah seorang perwakilan nelayan, Abdullah Aziz mengaku bahwa pihaknya akan mensosialisasikan hasil pertemuan tersebut terhadap nelayan lainnya.

Tetapi, disisi lain, pihaknya berharap dari pihak aparat untuk sering-sering mengunjungi kawasan nelayan. Karena hari ini, hasil tangkapan mereka cenderung menurun dari tahun lalu.

"Kami harap pak Kapolres rutin mengunjungi nelayan. Kami mohon dibantu karna produksi ikan kita terus menurun," pintanya.











Baca juga:
Petrokimia Gresik Tambah Pasokan Gas untuk Optimalkan Produksi Pupuk Nasional