Pixel Code jatimnow.com

Mahasiswa Demo Tolak UU TNI di Gedung DPRD Jember, Singgung Partisipasi Publik

Editor : Yanuar D   Reporter : Sugianto
Demo mahasiswa di gedung DPRD Jember. (Foto: Sugianto/jatimnow.com)
Demo mahasiswa di gedung DPRD Jember. (Foto: Sugianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ratusan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan Gedung Kantor DPRD Jember, Senin (24/3/2025), menolak pengesahan Undang-Undang TNI oleh DPR RI. Pengunjuk rasa sempat melempar uang receh ke arah petugas kepolisian yang mengamankan aksi massa.

"Kami tidak akan bubar, sebelum seluruh fraksi di gedung DPRD datang menemui kami," kata salah satu orator, Gloria Puspa. 

Menurut Puspa, pengesahan UU TNI cacat formil dan terkesan terburu-buru, tanpa melibatkan publik secara menyeluruh.

"Bahkan pembahasannya tidak dilakukan di gedung DPR RI, justru dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Pembahasan UU TNI dilakukan di hotel dan dijaga aparat,” ungkapnya.

"Bahkan sampai masyarakat sipil direpresi oleh aparat  di hotel tersebut," imbuhnya.

Baca juga:
Demo Tolak MBG di Trenggalek Diwarnai Cekcok-Saling Dorong Mahasiswa dan Polisi

Minimnya keterbukaan informasi publik dalam pembahasan RUU ini semakin ketara karena adanya perbedaan draf.

"Draf yang diterima masyarakat dan yang disahkan ada perbedaan. Kami khawatir RUU TNI ini mengembalikan dwifungsi militer," ujar Puspa. 

Puspa bersama ratusan mahasiswa yang lain merasa kuatir, regulasi yang telah disahkan lembaga legislatif, akan banyaknya militer menduduki jabatan sipil.

Baca juga:
Polisi Surabaya Diperiksa Propam, Dugaan Pemukulan saat Demo Mahasiswa

"Dan kami semakin diawasi oleh militer, dan itu juga berdampak terhadap kebebasan pers," katanya. Mengingat, sudah ada teror terhadap jurnalis salah satu media, diwaktu yang sama ketika UU TNI ini dibahas dan disahkan.

"Walaupun sudah banyak media yang telah dibeli oleh masyarakat," paparnya.