Pixel Code jatimnow.com

5 Cara Hindari Kolesterol usai Konsumsi Makanan Berlemak

Editor : Endang Pergiwati  
Ilustrasi hidangan bersantan. (Foto: klikdokter.com)
Ilustrasi hidangan bersantan. (Foto: klikdokter.com)

jatimnow.com - Merayakan hari Lebaran bersama sanak keluarga selalu dibarengi dengan makan bersama. Sementara makanan yang dihidangkan saat Lebaran biasanya berupa opor ayam, gulai serta rendang.

Beragam makanan itu sangat nikmat dan benar-benar menggugah selera, apalagi dinikmati saat hari Lebaran. Namun beberapa bahan dasar hidangan tersebut, bisa menjadi pemicu naiknya kolesterol hingga berakibat gejala hipertensi kambuh.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah efek negatif dari makanan bersantan dan kandungan lemak di dalam aneka hidangan itu.

1. Hindari minum es, minumlah air putih hangat

Untuk menetralkan kandungan lemak yang masuk ke dalam tubuh, minumlah air putih hangat. Tujuannya, untuk membantu memecah lemak ke dalam bentuk yang mudah dicerna.

Air hangat dapat membawa sisa produk limbah dan kelebihan garam yang diperoleh dari makanan, serta mencegah dehidrasi dan sembelit.

2. Makan makanan tinggi serat

Makanan tinggi serat juga membantu membersihkan usus dan memulihkan kerusakan yang disebabkan oleh sajian berlemak yang banyak dikonsumsi sebelumnya. Hidangan kaya serat juga bantu membuat kenyang lebih lama dan melepaskan energi lebih lambat. Contohnya sayur dan buah-buahan.

Baca juga:
7 Macam Buah Cocok Dikonsumsi saat Sahur dan Berbuka

3. Hindari makanan dingin

Makanan penutup dingin seperti es krim memang paling nikmat disantap setelah kenyang makan. Sayangnya, itu akan berdampak buruk bagi organ hati, lambung, dan usus.

Hidangan yang dimakan akan sulit dicerna dan saluran pencernaan akan mengalami tekanan berlebihan. Gangguan pencernaan dan perut kembung yang parah pun akan terjadi

4. Konsumsi minuman probiotik

Konsumsi minuman probiotik, seperti yogurt, kombucha, dan kefir, juga dapat menetralkan tubuh setelah mengonsumsi makanan bersantan. Makanan ini baik untuk pencernaan dan bantu meredakan nyeri ulu hati setelah makan berat.

Baca juga:
6 Tips Berpuasa bagi Penderita Asam Lambung

Bakteri probiotik Lactobacillus membantu mencegah keasaman dan melancarkan buang air besar.

5. Jangan tidur setelah makan

Hindari berbaring setelah mengonsumsi makanan bersantan. Rebahan dapat memperlambat pencernaan dan lebih mungkin menyebabkan refluks asam.

Gejala penyakit gastroesophageal reflux (GERD) juga bisa terjadi lebih buruk. Hal ini karena berbaring memberi tekanan pada otot yang seharusnya menjaga asam lambung agar tak naik.