Pixel Codejatimnow.com

Dikeroyok Sesama Suporter, Korban: Saya Harap Aremania Lebih Bijak

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Avirista Midaada
Muslimin saat melihat hasil rontgen tulang rusuknya yang retak
Muslimin saat melihat hasil rontgen tulang rusuknya yang retak

jatimnow.com - Muslimin (27), korban pengeroyokan sesama Aremania (sebutan suporter Arema FC) saat laga Persebaya vs Arema kemarin, Sabtu (6/10/2018) masih tergolek lemas saat ditemui awak media di RST Soepraoen, Malang, Minggu (7/10 /2018).

Muslimin datang ke rumah sakit untuk melakukan kontrol kembali pascaperawatan di UGD Sabtu malam lantaran kesakitan setelah dikeroyok sesama Aremania.

Kepada awak media, Muslimin di diagnosa mengalami retak di bagian tulang rusuk. Meski demikian, kondisinya sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Pria yang akrab disapa Ambon ini menceritakan, dirinya sempat pijat setelah pulang dari Stadion Kanjuruhan, namun oleh sang tukang pijat disarankan ke sangkal putung lantaran ada benjolan yang mencurigakan.

"Saya dibawa pulang oleh teman-teman. Sempat pijat juga, tapi sampai di Karangduren, Pakisaji tidak kuat lagi menahan sakit. Akhirnya sama istri di bawa rumah sakit sini (RST Soepraoen),"ceritanya.

Oleh Rumah Sakit, Muslimin disarankan menjalani rawat inap, namun ia enggan dan memilih rawat jalan dan kembali untuk kontrol kesehatan pada Minggu petang.

Saat ditanya adakah langkah hukum yang ditempuh, Ambon mengaku enggan melakukannya. Alasanya lantaran yang mengerokyoknya adalah rekan sesama suporter (Aremania).

"Simpel saja, mereka juga sesama Aremania. Masak mau saya laporkan. Tapi saya harap semua Aremania lebih bijak. Tidak semuanya diteriaki Bonek, langsung dipukuli. Kan belum tentu juga, kalau seperti saya yang sesama Aremanianya, bagaimana?" pungkas Muslimin.

Baca juga:
Persebaya Vs Arema, UMKM Disabilitas, Serbu Gerakan Pangan Murah