Pixel Code jatimnow.com

Angka Kecelakaan di Ponorogo Menurun, Pelajar Masih Banyak Terlibat

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ahmad Fauzani
Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Bayu Pratama Sudirno. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Bayu Pratama Sudirno. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com – Jumlah kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Ponorogo selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025 mengalami penurunan sebesar 17 persen dibanding tahun sebelumnya. Namun sayangnya, pelajar masih menjadi kelompok yang paling banyak terlibat dalam insiden kecelakaan.

Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Bayu Pratama Sudirno, menyebutkan bahwa sepanjang Operasi Ketupat Semeru 2025 yang berlangsung sejak 23 Maret hingga 8 April, tercatat ada 19 kasus kecelakaan lalu lintas.

Angka ini lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada 2024, yang mencatatkan 23 kasus.

“Secara persentase, jumlah kejadian turun 17 persen. Namun dari sisi pelaku, pelajar masih mendominasi kecelakaan,” ujar AKP Bayu saat ditemui di ruangannya, Kamis (10/4/2025).

Terkait korban jiwa, jumlahnya tetap sama seperti tahun lalu, yakni 1 orang meninggal dunia selama masa operasi. Sementara itu, jumlah korban luka ringan mengalami sedikit peningkatan dari 29 menjadi 30 orang, atau naik sekitar 3 persen.

Namun demikian, nilai kerugian material justru meningkat signifikan. Pada Operasi Ketupat 2024, kerugian tercatat sebesar Rp23,5 juta, sementara pada tahun ini naik menjadi Rp29,8 juta atau meningkat sebesar 27 persen.

Baca juga:
Pemotor di Bangkalan Meninggal Dunia usai Terlindas Mobil

“Jadi meskipun jumlah kasus turun, dampak ekonominya justru lebih tinggi,” jelas AKP Bayu, yang sebelumnya menjabat Kabag Ops Polres Nduga, Papua Pegunungan.

Dalam hal profesi, karyawan dan pelajar tercatat sebagai pihak yang paling sering terlibat dalam kecelakaan. Dari 20 orang yang terlibat, 8 di antaranya masih berstatus pelajar, bahkan ada yang baru berusia 14 tahun.

“Selain pelajar, ada juga 3 orang PNS dan 11 karyawan yang terlibat dalam kecelakaan selama operasi,” tambahnya.

Baca juga:
34 Kecelakaan dalam Sepekan, Satlantas Polres Lamongan Intensifkan Patroli

Pihak kepolisian juga telah melakukan berbagai upaya preventif menjelang dan selama pelaksanaan Operasi Ketupat, seperti memberikan imbauan ke sekolah-sekolah dan membentuk tim rider yang aktif memberikan edukasi di bulan Ramadan.

“Edukasi ke sekolah dan masyarakat dilakukan secara intensif. Tim rider pun diturunkan untuk menyampaikan pesan keselamatan berkendara. Alhamdulillah hasilnya positif, angka kecelakaan berhasil kami tekan,” pungkasnya.

Timnas Indonesia Siap Dimainkan di E-Football
Time Out

Timnas Indonesia Siap Dimainkan di E-Football

Kini, pemain-pemain top Indonesia seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, dan Sandy Walsh bisa dimainkan dalam game dengan detail autentik, mulai dari jersey, wajah, hingga pengalaman pertandingan yang menyerupai aslinya