Pixel Code jatimnow.com

Ikuti Halal Bihalal Lingkungan, Mas Dhito Dikenal Ramah dan Penghobi Vespa

Editor : Yanuar D  
Mas Dhito dan istri saat hadir di halal bihalal lingkungan. (Foto: Pemkab Kediri/jatimnow.com)
Mas Dhito dan istri saat hadir di halal bihalal lingkungan. (Foto: Pemkab Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengikuti halal bihalal di lingkungan rumahnya. Bersama istri, Eriani Annisa Hanindhito, Mas Dhito menyalami satu persatu warga.

Keduanya terlihat kompak mengenakan pakaian bernuansa putih. Setiba di lokasi, Mas Dhito langsung menyapa satu persatu warga RT 02 RW 13 Dusun Tepus, Desa Sukorejo tersebut.

“Mohon maaf lahir dan batin nggih,” kata Mas Dhito dan istri, sembari berjabat tangan dengan warga di lingkungannya, Minggu (13/5/2025).

Di momen tersebut, Ketua RT 02 RW 03 Desa Tepus, Sukorejo, Ngasem, Bambang Dwi mengungkapkan, selain dukungan terhadap lingkungan sekitar, Mas Dhito juga dikenal ramah oleh warga.

Seperti kebiasaan berjalan mengelilingi lingkungan dan aktivitas bervespa hanya untuk sekadar menyapa tetangga. Keseharian ini menjadikan bupati berkacamatan tersebut dinilai dekat dengan masyarakat setempat.

“Kadang-kadang manasi vespanya, tiap ada tetangga depan rumah dia (Mas Dhito) juga menyapa,” terang RT Bambang.

Baca juga:
Mas Dhito Beri Bantuan Modal Usaha Ratusan Guru Non ASN di Kediri

Lebih lanjut, Bambang menilai bahwa Mas Dhito selalu menyempatkan hadir dan memberikan dukungan penuh terhadap agenda yang identik dengan bersalam-salaman itu.

“Mas Dhito selalu (hadir halal bihalal), ndak pernah absen,” ungkapnya.

Sementara itu, Mas Dhito mengatakan halal bihalal menjadi sebuah momentum penting untuk saling memaafkan dan menjalin silaturahmi antar tetangga di setiap tahunnya.

Baca juga:
OPD Pemkab Kediri Berbagi Ruang Pasca Kerusuhan, Optimalkan Pelayanan

“Momen (halal bihalal) ini selalu menjadi momen menarik sekaligus penting untuk bersilaturahmi dan menjalin kebersamaan bareng tetangga,” kata Mas Dhito.

Adapun agenda yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB ini juga diisi tausiah oleh Djunaidi Anwar mengenai pentingnya momentum idul fitri dan budaya saling memaafkan.

Gap Year: Tren Anak Muda, Apa Kata Psikolog?
Wiyata

Gap Year: Tren Anak Muda, Apa Kata Psikolog?

Gap year bukan sekadar buang-buang waktu, ya! Ini adalah kesempatan untuk mengenal diri lebih dalam dan mempersiapkan diri untuk masa depan yang lebih baik.