Pixel Code jatimnow.com

MBG Perdana di Lamongan, Tumpengan hingga Bawa Alat Makan Pribadi

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Tumpengan peluncuran MBG di SMP 2 Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Tumpengan peluncuran MBG di SMP 2 Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Jangkauan pelaksanaan Program Makan Bergizi (MBG) di Kabupaten Lamongan mulai diperluas ke sejumlah sekolah.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Mawaddah Warohmah Al Wathoniyah, Dina menyebut bahwa ada 7 sekolah dari tingkatan Paud hingga SMA yang berstatus sebagai penerima baru dari Program MBG di bawah naungannya.

Penerima baru tersebut antara lain, PAUD Mutiara 2, PAUD Muslimat 14, SDN 2 dan SDN 3 Made, SMPN 2 Lamongan, SMA Pancamarga, dan MAN 1 Lamongan.

"Selain sekolah juga terdapat ibu hamil dan menyusui sebanyak 32 orang, dengan jumlah total ada 2.974 yang kita distribusikan setiap harinya," katanya, Senin (28/4/2025).

Dari pantauan pelaksanaan perdana MBG di sejumlah sekolah ini mendapat sambutan antusias dari pelajar hingga guru.

Baca juga:
82,2% Warga Jatim Puas Kinerja Prabowo Selama Setahun, Program MBG Jadi Favorit

Pendistribusian di SMP 2 Lamongan, peluncuran perdana ini dilakukan dengan potong tumpeng sebagau wujud syukur karena Program MBG yang ditunggu-tunggu bisa menyasar sekolah mereka.

"Tumpengan dilakukan sebagai wujud syukur kami, karena memang MBG sudah dinanti sejak lama oleh pelajar," kata Kepsek SMP 2 Lamongan, Sujarno.

Baca juga:
Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Sidoarjo Sukseskan Makan Bergizi Gratis

Sementara itu, salah satu pelajar di MAN 1 Lamongan, Azizah mengaku senang dengan adanya MBG ini. Ia dan temen sekolahnya bahkan sudah menyiapkan sendok pribadi dari rumah.

"Senang akhirnya bisa menikmati Program MBG Pak Prabowo, dulu cuma bisa lihat di berita-berita sekarang bisa merasakan sendiri," ungkapnya.

SMK Ma'arif Jatim Siap Cetak Generasi Unggul
Wiyata

SMK Ma'arif Jatim Siap Cetak Generasi Unggul

MKKS SMK Ma'arif dan SMK Pondok Pesantren Jawa Timur resmi dikukuhkan. Siap kokohkan sinergi pendidikan berbasis Aswaja, tingkatkan mutu, dan serap lulusan di dunia kerja.