Pixel Code jatimnow.com

Musim Tebang, Kebun Dhoho Serap Ribuan Tenaga Kerja dari Kediri-Tulungagung

Editor : Yanuar D  
Musim tebang di Kediri. (Foto: Kebun Dhoho/jatimnow.com)
Musim tebang di Kediri. (Foto: Kebun Dhoho/jatimnow.com)

jatimnow.com - Memasuki musim panen tebu, Kebun Dhoho mampu menyerap ribuan tenaga kerja lokal dari Kediri, Blitar dan Tulungagung. Totalnya mencapai 1.500 pekerja setiap musimnya.

Untuk diketahui, Kebun Dhoho merupakan unit usaha dalam bentuk kerjasama operasional antara PT Sinergi Gula Nusantara dan PTPN I yang berada di jalan Melati Plosokidul, Desa Jengkol, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.

Kebun Dhoho bergerak dibidang budidaya tebu di lahan seluas 5.805,59 hektare, terdiri dari 2 Rayon yaitu Rayon Dhoho I seluas 2.055 hektare yang berada di Kecamatan Plosoklaten dan Rayon Dhoho II seluas 1.2955 hektare yang mencakup Kabupaten kediri, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Blitar.

General Manager PT SGN MKSO Kebun Dhoho Sri Pratomo mengatakan, Kebun Dhoho berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi segenap stakeholder. Yaitu dengan menghasilkan produk bahan baku tebu berkualitas untuk mensupport kecukupan produksi pabrik gula.

Didukung dengan laburatorium pusat penelitian (Puslit) tebu Jengkol yang menghasilkan varietas tebu unggulan, produktivitas gula per hektare terbaik setiap tahun dari semua kebun di wilayah kerja Kebun Dhoho.

Baca juga:
Mangga Podang Mulai Padati Pasar Banyakan Kediri, Serbu Yuk!

"Kami bersinergi dengan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar maupun stakeholder. Baik berupa manfaat ekonomi, sosial maupun budaya, dan kami berkomitmen mendukung terhadap pencapaian swasembada gula nasional," tegas Sri, Rabu (30/4/2025)

Dengan mengelola lahan seluas 5.805,59 hektare MKSO Kebun Dhoho mampu memberikan lapangan pekerjaan dan penyerapan tenaga kerja lokal untuk budidaya lahan sampai dengan masa panen tebu. Musim panen kali ini mereka mempekerjakan 1500 penebang.

“Kita memperkerjakan tenaga tebang pada saat musim tebang setiap tahun dengan jumlah sekitar 1.500 orang penebang.

Baca juga:
Bukan Bencana Alam, Ini Penyebab Harga Beras di Jombang Naik

Pihaknya juga mempekerjakan tenaga tanam kebun yang berasal dari Kediri, Blitar dan Tulungagung.

“Kita juga mempekerjakan tenaga tanam kebun sebanyak 1.422 orang yang berasal dari sekitar wilayah kebun. Dan ini menjadi komitmen kami untuk memberi manfaat kepada masyarakat sekitar kebun," pungkas Sri.