jatimnow.com - Bupati Jember Muhammad Fawait mentargetkan kopi lokal asal Kecamatan Silo Jember bisa kembali eksis di luar negeri.
Kopi asal Jember yang diproduksi para petani tidak kalah dengan kota-kota lain di Indonesia. Karena kopi merupakan salah satu komuditas yang dimiliki Jember untuk ekspor keluar negeri.
"Desa Sidomulyo akan mengekspor kopi lagi tahun ini. Kami ingin memetakan (wilayah) dulu mana desa-desa yang penghasil kopi. Tentu di situ kita harus treatment bagaimana mengoptimalisasi kopi," kata Bupati Jember Muhammaf Fawait, Sabtu (24/5/2015).
Kopi bisa dikatakan sebagai komoditas andalan. Melalui biji kopi, banyak warga yang bisa bisa mencukupi kebutuhan rumah tangganya. Bahkan, ada penghasil kopi yang bisa sampai naik haji.
"Kemarin waktu saya kampanye keliling-keliling Kecamatan Silo, banyak orang naik haji dari hasil kopi," ungkap Bupati.
Baca juga:
Pesan Fawait pada Pelajar Pinggiran Jember: Saya Anak Desa jadi Bupati
"Artinya kan kopi ini jadi andalan ke depan bagi Kabupaten Jember, baik untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun di ekspor," sambungnya.
Kedepan, bupati berkomitmen akan memetakan wilayah mana saja penghasil kopi terbaik di Jember. Ia bersedia menjadi alat promosi bagi kopi Jember dalam setiap kunjungan kerjanya ke luar kota atau bahkan luar negeri.
Baca juga:
Alasan Dibalik Pelatihan Barista Pemkab Jember
"Kita ini cuma kalah promosi saja. Ada yang mengklaim dirinya kabupaten republik kopi dan sebagainya," sebutnya.
"Kita bukan republik kopi, tapi kita surganya kopi. Hanya kopi terbaiklah yang dihasilkan Kabupaten Jember," tandasnya.