jatimnow.com - Pemkab Jember menargetkan percepatan penanganan stunting. Analisa situasi dan percepatan pencegahannya di target tetap sasaran dan sesuai target.
Perumusan percepatan stunting itu diurai dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Selasa (27/5/2025).
Bimtek analisa situasi percepatan pencegahan stunting ini dilaksanakan selama 2 hari, yakni 27-28 Mei 2025.
Tercatat, jumlah peserta yang mengikuti bimtek ini adalah 126 orang, yang terdiri atas 31 unsur kecamatan, 50 kepala puskesmas, 31 kordinator balai KB kecamatan dan OPD pendamping sebanyak 15 orang.
Analisa situasi percepatan pencegahan stunting adalah langkah optimis yang dilakukan Pemkab Jember. Dengan analisa situasi yang komperehensif dan akurat, hal itu diyakini akan menghasilkan perencanaan yang tepat sasaran dan akurat.
Baca juga:
Bank Jatim Gelontor CSR Pengadaan Susu Balita ke Pemkab Jombang
Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesejahteraan Sosial DP3AKB Jember, Diana Puspita
Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Kesejahteraan Sosial DP3AKB Jember, Diana Puspita menjelaskan, kegiatan bimtek ini dilaksanakan untuk memastikam seluruh pihak terlibat.
"Ketika semua pihak sudah melaksanakan bimtek ini dan memahami pengisian data analisis maka pengambilan keputusan dalam upaya penurunan stunting tepat," ujarnya.
Baca juga:
Gencar Turunkan Stunting, Pemkab Jember Minta TPPS Buka Info Fakta Lapangan
Ada 2 materi yang diberikan dalam bimtek, yakni tentang revisi juknis konvergensi pencegahan dan percepatan penurunan stunting, serta simulasi oenginputan Web aksi bangda tingkat kecamatan dan kota.
Salah satu tujuan bimtek ini juga untuk peningkatan koordinasi dan kolaborasi, pengambilan keputusan yang berbasis data serta pencapaian target nasional.
URL : https://jatimnow.com/baca-77011-pemkab-jember-targetkan-percepatan-penanganan-stunting