Pixel Code jatimnow.com

Satpol PP Jember Tertibkan PKL di Alun-alun, Pedagang Ajukan Mediasi

Editor : Redaksi   Reporter : Sugianto
Penertiban PKL di Alun-alun Jember (foto: Kominfo Jember for jatimnow.com)
Penertiban PKL di Alun-alun Jember (foto: Kominfo Jember for jatimnow.com)

jatimnow.com - Satpol PP Kabupaten Jember menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang beraktivitas di Alun-alun Jember.

Penertiban dilakukan secara Humanis, persuasif dan dialog solutif, hal ini untuk mencegah terjadinya konflik dengan pedagang.

Sasaran penertiban meliputi pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar karpet, pedagang asongan seperti penjual makanan ringan, kopi keliling, mainan, serta pelaku usaha mainan mobil remote control, skuter, dan sarana melukis. 

Para pelaku usaha tersebut ditertibkan, karena menjalankan usahanya di area Alun-alun yang telah ditetapkan sebagai kawasan terlarang untuk berdagang.

Meski dilakukan secara humanis, dalam pelaksanaannya, sempat terjadi adu argumen antara petugas Satpol PP dan sejumlah PKL yang merasa keberatan dengan penertiban tersebut. 

Namun berkat pendekatan dari petugas, situasi dapat kembali kondusif. Kedua belah pihak kemudian duduk bersama untuk berdiskusi dan mencari solusi terbaik.

Sebagai langkah solusi, Satpol PP sebelumnya telah menyampaikan kepada perwakilan pedagang agar untuk sementara waktu menempati sisi selatan Jalan Sudarman. 

Baca juga:
Kata Warga Jember Tentang Kisah Perjuangan Letkol dr RM Soebandi

Namun demikian, rencana ini mengalami kendala lantaran Dinas Perhubungan keberatan, sebab lokasi tersebut merupakan area parkir kendaraan.

Menanggapi situasi ini, perwakilan pelaku usaha mainan mobil dan skuter mengajukan permohonan untuk melakukan mediasi dengan Satpol PP di Kantor Bupati Jember. 

Kepala Satpol PP Jember, Bambang Saputro mengatakan, hasil mediasi menyepakati para pelaku usaha mainan diperbolehkan menempati sisi selatan Jalan Sudarman untuk sementara. 

Selain itu, apabila ada pengunjung Alun-alun yang menyewa mainan, maka aktivitas tersebut diperkenankan berlangsung di dalam Alun-alun mulai pukul 21.00 WIB.

Baca juga:
Kepoin Kisah Letkol dr RM Soebandi yang Dipamerkan di Alun-alun Jember, Gratis!

"Dengan syarat dilakukan di bawah pengawasan ketat pelaku usaha guna mencegah gangguan terhadap pengunjung lainnya," Sabtu (31/5/2025).

Satpol PP mengusulkan agar Bupati Jember bersama OPD terkait berkenan menerima audiensi dengan perwakilan pedagang dan pelaku usaha di sekitar Alun-alun Jember untuk merumuskan solusi terbaik dan berkelanjutan. 

Penertiban malam tersebut merupakan bagian dari kegiatan rutin Satpol PP, namun kali ini dilaksanakan dalam skala lebih besar dengan melibatkan personel dari tiga kecamatan. 

Mensos RI Apresiasi Program Lansia Pemkab Jember
Pemerintahan

Mensos RI Apresiasi Program Lansia Pemkab Jember

"Dukungan bupati (Fawait) luar biasa, ada 4 ribuan lansia yang saat ini membangun kebahagiaan. Ini program melayani lansia, untuk membuat Indonesia sejahtera," ucap Mensos RI Syaifullah Yusuf (Gus Ipul)