jatimnow.com - PG Pesantren Baru Kediri optimistis musim giling 2025 ini mampu melampaui target. Hubungan baik dengan para petani tebu menjadi kunci.
Untuk memastikan kelancaran proses giling yang telah berlangsung sejak Rabu 28 Mei 2025 lalu, Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Mahmudi melakukan monitoring. Pihaknya melihat proses produksi di PG Pesantren Baru, mulai tebu masuk hingga digiling menjadi gula pasir.
"Luar biasa, tebu yang masuk di PG Pesantren Baru masuk kategori manis, bersih, segar yang biasa kami kenal MBS," ujar Mahmudi, Minggu (1/6/2025).
Mammudi memonitoring dari kebun ke kebun hingga masuk ke dalam pabrik. Kunjungan ini merupakan bagian komitmen dari manajemen PT SGN dalam menjaga kualitas dan produktivitas pabrik gula.
Mahmudi menegaskan, proses giling ini menjadi tolak ukur untuk memulai komitmen bersama dengan menghasilkan yang terbaik.
Baca juga:
Melihat Tradisi Cethik Geni di PG Ngadiredjo Kediri, Awali Musim Giling Tebu
"Kita tahu tantangannya tidak ringan, tetapi saya percaya dengan kerja keras, loyalitas, dan doa dari semua pihak, kita akan mampu melampauinya,” tandas Mahmudi.
Dalam kunjungan tersebut, Mahmudi juga menyinggung hubungan baik yang dibangun pabrik gula dengan mitra petani tebu serta hubungan baik dengan lingkungan sekitar yang menjadi salah satu kunci suksesnya musim giling.
"Alhamdulillah semua berjalan dengan baik, dan kami yakin musim giling tahun ini performa PG Pesantren Baru lebih baik dari musim lalu," tandas Mahmudi.
Baca juga:
Swasembada Gula Nasional, PG Pesantren Baru Kediri Targetkan Produksi 62.642 Ton
Sementara itu, General Manager PG Pesantren Baru Jarot Rudi Wardoyo mengaku cukup senang dengan kunjungan Direktur Utama PT SGN beserta jajajarannya. Kunjungan tersebut menjadi suntikan motivasi untuk performa yang lebih baik.
"Kami ucapkan terimakasih atas dukungan dan kunjungannya, kami optimis PG Pesantren Baru akan melampaui target yang sudah dicanangkan," terang Jarot.
URL : https://jatimnow.com/baca-77032-pg-pesantren-baru-kediri-optimistis-musim-giling-2025-lampaui-target