Pixel Code jatimnow.com

Antisipasi Banjir Rob, BPBD Surabaya Petakan Wilayah Rawan di Pesisir

Editor : Redaksi   Reporter : Ni'am Kurniawan
Irvan Widyanto
Irvan Widyanto

jatimnow.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya mulai memetakan sejumlah wilayah pesisir yang berpotensi terdampak banjir rob. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi pasang air laut tinggi.

Kepala BPBD Surabaya, Irvan Widyanto, membenarkan bahwa proses pemetaan tengah berlangsung secara intensif. Selain pemetaan, BPBD juga menyusun strategi mitigasi yang akan diterapkan langsung di lapangan.

"Betul, lagi on going. Jadi ini semua kita petakan kemudian kita akan mengadakan mitigasi terhadap kawasan tersebut,” kata Irvan saat dikonfirmasi, Senin (9/6/2025).

Langkah mitigasi yang dimaksud tidak hanya sebatas peninjauan teknis, tetapi juga menyangkut penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) khusus untuk warga di kawasan terdampak.

"Termasuk pembuatan SOP yang melibatkan warga,” tambahnya.

Baca juga:
Mayat Perempuan Tanpa Busana di Jagir Surabaya Ternyata Penjual Koran Difabel

Saat ini, BPBD masih terus mengkaji rencana rute penyisiran wilayah yang berpotensi terdampak. Irvan menyebut, jalur survei dimulai dari kawasan pesisir, namun titik awal hingga akhir rute masih dalam proses finalisasi.

"Masih kita petakan lagi. Pemetaan dan rencana memitigasi wilayah dimaksud,” ujarnya singkat.

Baca juga:
Fakta-fakta Remaja Tenggelam saat Main di Waduk Kedurus Surabaya

Keterlibatan masyarakat menjadi bagian dari sistem peringatan dini dan respons darurat. Warga pesisir akan diajak terlibat aktif dalam sosialisasi serta pelatihan tanggap bencana guna meminimalkan risiko.

Sebagai informasi, fenomena banjir rob biasanya terjadi akibat kombinasi antara pasang laut dan pengaruh cuaca ekstrem. BPBD mengimbau warga yang tinggal di pesisir untuk tetap waspada, terutama selama periode prediksi rob berlangsung.