Pixel Code jatimnow.com

Liga Burung Perkutut di Jember Diikuti 1000 Kung Mania, Wabup: Angka Luar Biasa

Editor : Yanuar D   Reporter : Sugianto
Wabup Djoko membuka event burung perkutut nasional. (Foto: Sugianto/jatimnow.com)
Wabup Djoko membuka event burung perkutut nasional. (Foto: Sugianto/jatimnow.com)

jatimnow.com - Liga burung perkutut di gelar di Jember diikuti seribu peserta dari berbagai daerah. Wakil Bupati Jember Djoko Susanto yang membuka kegiatan tersebut mengaku terkesan dan menyebut jika ini sangat luar biasa.

"Tentunya saya sebagai pemimpin wilayah Jember ini sekaligus sebagai masyarakat Jember, saya sangat bangga Jember ketempatan event ini," kata Wabup, Sabtu (15/6/2025) lalu.

"Karena event ini tadi sudah disampaikan beliau Ketua Umum (P3SI) event nasional dan tadi juga diikuti oleh 1000 peserta, ini kan angka yang luar biasa ya," sambungnya.

Djoko tentu sangat mengapresiasi pegelaran yang dilaksanakan Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) di Driving Hendra Jaya Jalan M. Yamin Kelurahan Tegal Besar Kecamatan Kaliwates Jember.

"Tentu kembali atas nama Jember kami ucapkan terima kasih dan sekaligus apresiasi. Hal-hal seperti ini terus Kita tumbuh kembangkan di Jember. Event-event seperti ini kita tumbuh kembangkan di Jember," ungkapnya.

"Bukan saja perkutut, nanti tentunya ada kegiatan-kegiatan yang lain. Karena banyaknya kegiatan akan mewujudkan pertumbuhan perekonomian di Jember," lanjutnya. 

Jadi, menurut Djoko, bila kegiatan masyarakat semakin banyak pertanda bahwa ekonomi di suatu daerah adalah bergerak.

Baca juga:
Tim Gabungan Amankan Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal di Wilayah Pesisir Jember

Djoko menyampaikan, memang Ketua Umum P3SI Mayjen TNI (Purn) Zainuri Hasyim menyatakan pecinta dan budidaya burung perkutut berada di Jawa Timur, tepatnya di pulau Madura.

"Tapi seperti yang disampaikan beliau (Ketum P3SI) sentaranya di Madura. Sehingga ya budaya di Madura itu perlu-perlu kita tiru gitu loh. Ya kembali, supaya perekonomian di Jember bisa lebih lebih tumbuh," urainya.

Sedangkan, Ketua Umum P3SI mengatakan, memang event liga ini diikuti dari berbagai daerah, baik dari Lombok, Bali, Yogjakarta, Malang dan sebagainya.

Baca juga:
Wisatawan Spanyol Nikmati Musik Patrol dan Water Coren di Pasar Tanjung Jember

"Nanti saya dorong pemkab Jember untuk mengadakan event tingkat nasional. 20 tahun yang lalu saya pernah kesini, dan setelah itu tidak ada lagi event nasional dan baru kali ini," akunya.

Adapun harga burung perkutut, mulai dari harga Rp500 ribu hingga Rp500 juta.

“Cuma Jember kurang tokoh yang mau tampil, dan untuk meramaikan burung perkutut ini, harus sering diadakan lomba-lomba," pesannya.