jatimnow.com - Ketimpangan literasi digital akibat terbatasnya akses internet di sejumlah wilayah Jawa Timur menjadi perhatian Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia menghadirkan layanan internet publik khususnya di wilayah blankspot. Ini bagian dari program Quick Win 99 Hari Kerja, dalam Program Jatim Sejahtera - Jatim Infinity 2025.
Salah satu daerah yang kini merasakan langsung manfaat dari program ini adalah Kabupaten Mojokerto, khususnya di 6 titik kawasan wisata alam yang tersebar di wilayah Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo. Enam titik tersebut meliputi Pemandian Air Panas Cangar, Air Terjun Watu Lumpang, Air Terjun Watu Ondo, Wisata Panorama Petung Sewu (WPPS), dan jalur pendakian Gunung Arjuno.
Plt. Kepala UPT Tahura Raden Soerjo, Agustiningtyas Marini, S.Hut., M.AP, menyambut baik kehadiran layanan internet di kawasan konservasi tersebut.
Baca juga:
Mengenal Prodi Pengembangan SDM Hasil Kerjasama Unair dan Kominfo Jatim
"Kehadiran layanan internet di kawasan Tahura membuka banyak peluang baru, mulai dari peningkatan edukasi lingkungan, pelayanan publik, hingga promosi wisata alam. Selain itu, ini juga mendukung program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) untuk mendorong transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan daerah," katanya, seperti dalam rilis yang diterima redaksi pada Senin (30/6/2025).
Telkom pun berkomitmen mendukung Program Jatim Infinity 2025, agar menjadi langkah nyata yang tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga mendorong pelestarian alam dan pembangunan kawasan strategis. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Timur atas dukungan penuh terhadap program ini.
Baca juga:
9 Daerah di Jawa Timur Tak Bisa Nonton TV Analog per 30 April, Lho?
"Terima kasih atas perhatian dan dukungan luar biasa dari Ibu Gubernur. Semoga langkah baik ini terus berlanjut dan memperkuat posisi Jawa Timur sebagai gerbang baru Nusantara," pungkasnya.